Sehingga tidak memberatkan masyarakat, sesuai arahan regulator atau pemerintah.
"Kalau keamanan di jalan tol, kami setiap tahun melakukan kerja sama dengan TNI dan Polri melakukan patroli rutin agar masyarakat aman di jalan tol," kata Koentjoro.
Termasuk kerjasama dengan para medis agar cepat dalam penanganan ketika ada musibah di jalan tol.
Menurut Koentjoro, program setuju ini salah satu kampanye sekaligus perbaikan fasilitas jalan tol yang salah satunya dengan pemberian lampu hazard.
Hal tersebut untuk mengingatkan pengendara menghindari marka kejut, dan ke depan akan ditingkatkan program Setuju.
"Kami melakukan imbauan dan sosialisasi program Setuju di rest area, gerbang tol. Karena kecelakaan dominannya micro sleep dan tabrak belakang," kata Koentjoro. (*)
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)