TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup), nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar, berkomitmen akan memperjuangkan insentif untuk guru ngaji di Lampung Selatan. Egi ingin peran guru ngaji lebih dihargai karena mereka dianggap membentuk karakter generasi muda.

Egi menyatakan bahwa peran guru ngaji sangat penting dalam membentuk adab generasi muda sehingga nasibnya harus diperhatikan. Sehingga ia berkomitmen menyisihkan anggaran khusus di APBD untuk insentif guru ngaji, agar kontribusi mereka lebih dihargai.

"Insentif untuk guru ngaji ini akan kita sisihkan dalam APBD," kata Egi saat bersilaturahmi ke Ponpes Assalafiah 6, Kamis (14/11/2024).

Isu kesejahteraan guru ngaji memang menjadi salah satu aspirasi masyarakat yang sering Egi dengar. Menurut Egi, insentif bagi guru ngaji selama ini cenderung bersifat swadaya dan tidak memadai. 

Dengan mengalokasikan anggaran khusus untuk guru ngaji, Egi ingin mempertegas kehadiran pemerintah bagi warganya. Dengan ini, dia berharap para guru ngaji dapat berkontribusi lebih baik.

"Ada istilah bahwa adab itu lebih tinggi daripada ilmu. Jadi guru ngaji ini punya peran besar dalam membangun karakter, " kata Egi.

Selain insentif, Egi berkomitmen mengusahakan agar pesantren mendapatkan dukungan setara dari pemerintah. Jika APBD memungkinkan, ia akan menjalin komunikasi dengan Kementerian Agama untuk bantuan bagi pesantren.

Egi berharap Lampung Selatan akan memiliki SDM yang cerdas, beradab dan berbudi pekerti. Karena menurut Egi, kualitas SDM ini akan menjadi fondasi penting bagi kemajuan daerah.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/***Sulis Setia Markhamah***)