Seusai mencoblos Mirza mengaku, siapapun yang terpilih nanti adalah pilihan dan keputusan rakyat.

“Kami berharap yang terbaik, ikhtiar sudah dilakukan dengab maksimal, kami sudah menyambangin 15 kabupaten kota dan hampir seluruh kecamatan di Lampung,” tuturnya.

Arinal mencoblos di Sepang Jaya

Calon Gubernur Lampung nomor urut 01, Arinal Djunaidi mengaku merasa biasa saja menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024.

Hal itu diucapkan Arinal Djunaidi seusai melakukan pemungutan suara di TPS 10 Sepang Jaya, yang berlokasi di Jalan Citra Bunga 2, nomor 82, RT 004, Lingkungan 1 kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Rabu (27/11/2024).

Pantauan Tribun Lampung, Arinal Djunaidi tiba di TPS  sekira pukul 10.00 WIB.

Ia datang bersama istri dan anak bungsunya kompak mengenakan pakaian bernuansa putih.  

Setibanya di TPS, Arinal disambut oleh petugas KPPS serta masyarakat yang juga menggunakan hak suaranya.

Arinal Djunaidi mengatakan, dirinya tidak memiliki persiapan khusus sebelum melakukan pemungutan suara.

"Kalau berdoa itu kewajiban, setiap hari kita harus berdoa, jangan berdoa ketika mau nyalon Gubernur saja," ujar Arinal Djunaidi.

Disinggung terkait peluang kemenangan di Pilgub Lampung 2024, Arinal Djunaidi mengaku optimistis akan kembali memenangkan Pilkada 2024.

"Optimistis itu harus, kami tidak bicara angka, mau 51 persen 55 persen itu sama saja," kata Arinal.

Arinal menjelaskan, pada Pilkada 2024 ini dirinya merasa tak memiliki beban.

"Sekarang saya lebih tenang dari periode sebelumnya, kalau pemilihan tahun 2018, saat itu ada rasa (was-was) karena belum pernah merasakan, tapi sekarang karena sudah pernah jadi biasa saja," kata Arinal.

Arinal mengatakan, bahwa tugas dan tanggung jawab seorang gubernur adalah hal yang serius dan tidak bisa dianggap main-main.

"Kalau saya terpilih saya biasa saja karena sudah punya pengalaman, hanya perlu cara berpikir dan bekerja untuk kepentingan ekonomi kerakyatan," kata Arinal.

"Saat menjabat memang banyak persoalan, jadi kalau terpilih saya sudah tidak banyak persoalan, tinggal bagaimana menata masa lepan lampung yang punya potensi luar biasa," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)