Pilkada Jakarta

Quick Count Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Karno Unggul, Potensi 2 Putaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (27/11/2024). | Hasil quick count alias hitung cepat Pilkada Jakarta 2024, berpotensi 2 putaran, lantaran paslon yang unggul hingga sore ini belum ada yang menyentuh 50 persen. Diketahui, hasil quick count Pilkada Jakarta 2024 dari sejumlah lembaga survei menunjukkan Pramono Anung-Rano unggul di angka kisaran 49-50 persen.  Sementara pasangan RK-Suswono meraih sekitar 39-40 persen suara dan paslon Dharma-Kun meraih sekitar 10 persen suara.

Sedangkan, RK-Suswono duduk di peringkat kedua dengan raihan 41,16 persen dan disusul Dharma-Kun sebesar 10,43 persen.

Selengkapnya berikut hasil quick count dari lima lembaga survei pada Rabu (27/11/2024) per pukul 15.00 WIB:

Litbang Kompas (data masuk 50,25 persen)

1. RK-Suswono: 39,52 persen

2. Dharma-Kun: 10,37 persen

3. Pramono-Rano: 50,11 persen

SMRC (data masuk 26,33 persen)

1. RK-Suswono: 38,47 persen

2. Dharma-Kun: 10,32 persen

3. Pramono-Rano: 51,22 persen

Indikator Politik Indonesia (data masuk 33,5 persen)

1. RK-Suswono: 41,16 persen

2. Dharma-Kun: 10,43 persen

3. Pramono-Rano: 48,41 persen

Lembaga Survei Indonesia (LSI) (data masuk 43,3 persen)

1. RK-Suswono: 39,5 persen

2. Dharma-Kun: 10,48 persen

3. Pramono-Rano: 50,02 persen

Charta Politika (data masuk 43,5 persen)

1. RK-Suswono: 40,24 persen

2. Dharma-Kun: 10,41 persen

3. Pramono-Rano: 49,35 persen

Link Quick Count Pilkada 2024

Masyarakat bisa langsung memantau hasil hitung cepat Pilkada Jakarta 2024 di link masing-masing lembaga survei seperti Litbang Kompas, LSI, Charta Politika, Indikator, dan SMRC.

Berikut link masing-masing lembaga survei:

- Link quick count Litbang Kompas

- Link quick count LSI

- Link quick count Charta Politika 

- Link quick count Indikator

- Link quick count SMRC

Disclaimer: Hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi pemilu. Hasil resmi pemilu tetap menunggu perhitungan suara secara manual dari KPU.

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )

Berita Terkini