"Alhamdulillah kami sampaikan ribuan terimakasih kepada pak Muhammad Junaidi telah membantu dan mendampingi kami mengambil ijazah di sekolah. Ini sangat membantu kami," tutur Kusno.
Senada disampaikan Diana, warga setempat yang juga merasa terbantu atas inisiatif yang dilakukan anggota DPRD dari Fraksi Demokrat tersebut.
"Kami sampaikan terima kasih, kami sangat terbantu. Sebelumnya belum ada yang melakukan hal seperti ini yang langsung mendampingi kami ke sekolah. Terima kasih pak Djunaidi," ucap Diana.
Ia pun berharap, kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Selain itu Diana juga meminta pemerintah lebih memperhatikan akses pendidikan yang lebih adil bagi semua kalangan.
Sementara Kepala SMK Negeri 1 Tanjung Sari, Yornedi menyatakan, pihak sekolah sebenarnya tidak bermaksud menahan ijazah siswa.
Namun ada kendala administratif. Dia menjelaskan, berdasarkan surat edaran kementerian dan dinas pendidikan mengintruksikan seluruh sekolah apabila ijazah masih tertahan segera dibagikan.
"Dan kami telah lakukan pembagian ijazah ini sejak tanggal 12 kemarin. Makanya bagi masyarakat yang ijazahnya masih di sekolah, bisa diambil. Cukup membawa identitas saja," tambahnya.
Yornedi juga mengucapkan terima kasih atas upaya anggota DPRD Provinsi Lampung, Muhammad Junaidi yang telah berinisiatif mengkordinir masyarakat untuk mengurus ijazah di sekolah.
Dan hingga berita ini diturunkan, proses pengambilan ijazah masih berlangsung dengan lancar dan pihak sekolah juga memberikan kerja sama dalam menyelesaikan persoalan ini.
(tribunlampung.co.id/riyo pratama)