"Dalam proses sakit setelah dianiaya, barulah ada obat itu. Obat itu tanpa resep (keluarga dikelabui alasannya korban sakit) iya."
Disiksa Pacar Ibu
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Zul Iqbal (38) secara tega menyiksa bayi berusia 3 tahun setiap hari hingga akhirnya anak dari pacarnya itu meninggal dunia.
Bayi berinisial AYP tersebut dititipkan oleh ibunya, Pia, di rumah Zul Iqbal selama tiga hari, dari 22 Maret hingga 25 Maret 2025.
Namun, pada 25 Maret 2025, AYP diketahui telah meninggal dunia lantaran dianiaya oleh Zul.
Kematian AYP terungkap setelah keluarga mencurigai kondisi kesehatan korban yang menurun drastis sebelum akhirnya meninggal dunia.
Selama waktu tersebut, AYP diduga mengalami kekerasan fisik yang berujung pada kematiannya.
Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, menjelaskan AYP mengalami luka memar di berbagai bagian tubuh, termasuk dahi, kelopak mata, dan bagian lainnya.
Kematian AYP dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polrestabes Medan pada Kamis (27/3/2025).
Kemudian polisi melakukan ekshumasi pada Jumat (28/3/2025) untuk melakukan autopsi.
Hasil autopsi menunjukkan adanya bekas luka akibat penyiksaan, termasuk memar dan resapan darah di lambung.
"Kesimpulannya ada kekerasan yang menyebabkan kematian pada korban."
"Sehingga atas itu kami mengamankan seorang tersangka atas nama ZI (38) yang juga tempat di mana korban dititipkan karena sering main,"kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan, Sabtu (29/3/2025).
Zul Iqbal awalnya tidak mengakui perbuatannya.
Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, ia mengaku telah menyiksa AYP dengan cara memukul, menendang, dan bahkan menggantungnya menggunakan handuk.