TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Fraksi Gerindra DPR RI meminta semua pihak tidak terjebak ketakutan atas uji klinis vaksin TBC M72 besutan Bill Gates.
Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono mengatakan, ketakutan tanpa berlandaskan kajian ilmiah dapat menutup kesempatan penanganan TBC yang lebih baik.
“Jangan biarkan ketakutan yang tidak berlandaskan kajian ilmiah justru menutup kesempatan Indonesia untuk bebas dari ancaman TBC. Penyakit ini menjadi penyebab kematian ke-3 di Indonesia yang telah menyebabkan 136 ribu kematian setiap tahunnya,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/5/2025).
“Mari kita mengawal proses ini bersama-sama, demi Indonesia yang lebih sehat dan bebas TBC,” sambungnya.
Budi mengatakan, vaksin TBC M72 besutan Bill Gates sudah dinyatakan aman oleh BPOM untuk diuji klinis di Indonesia.
“Penerbitan izin oleh BPOM merupakan jaminan bagi publik bahwa uji klinis ini bukan eksperimen coba-coba, melainkan bagian dari proses ilmiah yang terukur dan diawasi secara ketat,” ujar dia.
Ia juga menerangkan bahwa uji coba vaksin TBC besutan Bill Gates ini bukan lagi untuk menguji aspek keamanannya, melainkan efektivitasnya.
Sebab, pengujian aspek keamanan telah selesai dilakukan sebelumnya.
Meski begitu, Budi memastikan uji klinis yang akan segera dilakukan tetap akan diawasi ketat oleh BPOM, Kementerian Kesehatan, termasuk juga World Health Organization (WHO).
“Sekarang kita berbicara soal efektivitas pada populasi yang lebih luas, dengan pengawasan berlapis dari BPOM, Kementerian Kesehatan, DPR, WHO, hingga akademisi dari perguruan tinggi nasional,” ungkap Budi.
Budi menambahkan, keikutsertaan Indonesia dalam uji klinis bisa mendorong kemajuan dan kemandirian industri farmasi di Tanah Air.
Dengan demikian, Indonesia ke depannya tidak lagi sekadar menjadi target pasar, tetapi bisa memberikan solusi untuk mengatasi masalah kesehatan dunia.
“Ini kesempatan bagi Indonesia untuk terlibat dalam proses riset, transfer teknologi, hingga memperkuat kapasitas produksi vaksin dalam negeri. Sehingga tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga produsen yang menyediakan solusi bagi masalah kesehatan global,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, BPOM resmi memberikan persetujuan untuk pelaksanaan uji klinis fase 3 vaksin Tuberkulosis (TBC) di Indonesia.
Persetujuan ini disampaikan Kepala BPOM Taruna Ikrar usai menerima kunjungan dari Senior CMC Advisor, Vaccine Development Bill Gates Foundation, Rayasam Prasad di Kantor BPOM, Kamis (15/5).