TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Surabaya - Seorang siswi SMP asal Kecamatan Tegalsari, Surabaya, ditemukan polisi di kamar hotel bersama 4 orang pria dewasa.
Penemuan siswi SMP berinisial RAB (15) itu berawal dari kedua orang tuanya yang melaporkan sang anak hilang.
Bahkan, orang tua RAB menyebut jika anak remajanya itu telah hilang selama 19 hari.
Namun ternyata, saat ditemukan RAB berada di kamar hotel bersama 4 pria dewasa. Mirisnya lagi, RAB diduga melakukan profesi sebagai tuna susila alias open booking ( open BO ).
Betapa terkejutnya kedua orang tua RAB mengetahui kenyataan tersebut.
Meski demikian, ada dugaan jika remaja SMP itu menjadi korban eksploitasi seksual.
Begini Cerita Lengkapnya
Seorang siswi SMP berinisial RAB (15) asal Kecamatan Tegalsari, Surabaya, yang sempat dilaporkan hilang, ditemukan di satu hotel bersama empat pria dewasa.
Ia diduga terlibat dalam praktik prostitusi online setelah diajak oleh teman perempuannya yang lebih tua.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala DP3APPKB Kota Surabaya, Ida Widayati, seusai pihaknya menerima laporan dan hasil penelusuran aparat kepolisian.
"Itu sudah open BO (prostitusi online), dia sudah gabung sama yang dewasa."
"Temennya yang juga menginap di hotel itu yang punya aplikasi," kata Ida saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025).
Menurut Ida, kasus ini tidak bisa dipandang sebagai anak hilang semata.
Ia menilai korban diajak dan dipengaruhi oleh temannya berinisial LZV (20) untuk bergabung dalam aktivitas tersebut.
"Kalau anak-anak (terhitung) tetap korban, karena sebetulnya kalau ditelusuri dari kronologinya dia korban dari dewasa tadi."