Berita Lampung

Kades Way Hui Pilih Pembentukan Bandar Negara Ketimbang Gabung Bandar Lampung

Editor: soni yuntavia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SETUJU PEMEKARAN - Muhammad Yani, Kepala Desa Way Huwi, dalam kegiatan bersama sejumlah kades di Lampung Selatan beberapa waktu lalu. Dia mengaku lebih setuju adanya percepatan pembentukan Kabupaten Bandar Negara ketimbang desanya bergabung ke wilayah Kota Bandar Lampung.

"Semoga dapat mempermudah segala akses kita. Semoga pembangunan jadi lebih baik. Harapan kita bisa bergabung dengan kota Bandar Lampung," sambungnya.

Ia menyebut jumlah warga di Sabah Balau kurang lebih 7-8 ribu orang. "Sabah balau ada 3 dusun. Dusun 1 ada 3 lingkungan. Dusun 1A,1B, dan 1C. Lalu, Dusun 2 hanya 2A dan 2B. Juga dusun 3A dan 3B," ucapnya.

"Kalau dulu data DPT 2019 warga di sabah balau ini ada 5 ribu warga. mungkin kalau sekarang bisa 7-8 ribu warga bahkan bisa mencapai 10 ribu warga," lanjutnya.

Senada, Ketua RT 02 Dusun 1 Desa Sabah Balau Kecamatan Tanjung Bintang Feri juga menyambut baik wacana tersebut.

"Tanggapan kita sebagai warga sangat antusias. karena selama ini kalau mau ngurus adminstrasi jauh ke Kalianda. Kalau bisa bergabung dengan Bandar Lampung kan kita ngurus surat-surat menjadi lebih mudah," ujarnya.

"Kalau ngurus apa-apa selama ini terkenda waktu kalau mau ngurus-ngurus dokumen kan harus ke Kalianda. Minimal udah seharian. Itu pun kalau langsung selesai kalau nggak kita bisa bolak-balik terus," sambungnya.

Camat Tanjung Bintang Heri Purnomo menyetujui wacana Desa Sabah Balau bergabung ke Bandar Lampung.

"Intinya apa yang menjadi kebijakan, kalau itu arahan pimpinan, saya dukung aja," ujarnya, Kamis (8/7). "Begitu juga kalau memang itu sudah menjadi keinginan warga, monggo aja," sambungnya. (hur)

( Tribunlampung.co.id ) 

Berita Terkini