Pemkot Bandar Lampung
Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung Akan Gelar Program Pelatihan Pengelolaan Usaha
Kadis Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung Riana Apriana mengatakan, pihaknya akan menggelar program pelatihan pengelolaan usaha.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung akan menggelar program pelatihan pengelolaan usaha.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung Riana Apriana mengatakan, pihaknya akan menggelar program pelatihan pengelolaan usaha.
Pihaknya akan melakukan pendampingan langsung di tingkat kecamatan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat kemampuan pengurus dalam mengelola usaha, menyusun laporan keuangan, hingga memahami prinsip-prinsip dasar koperasi yang sehat.
"Rencananya akhir tahun ini pelatihan sudah dimulai. Kita juga akan turun langsung ke setiap kecamatan untuk memberikan pendampingan tentang pengelolaan SDM Koperasi Merah Putih," ujarnya, Senin (20/10/2025).
"Harapannya, koperasi di setiap kelurahan bisa benar-benar hidup dan memberikan manfaat nyata bagi warga," sambungnya.
Ia menjelaskan, koperasi yang berjalan dengan baik akan menjadi pendorong ekonomi masyarakat di tingkat bawah.
Melalui koperasi, warga dapat saling membantu dalam memenuhi kebutuhan, memperoleh pinjaman usaha, hingga memasarkan produk lokal yang dihasilkan oleh anggota.
"Koperasi Merah Putih ini kita dorong supaya bisa menjadi wadah ekonomi bersama bagi masyarakat di kelurahan," katanya.
"Kalau koperasi maju, otomatis ekonomi masyarakat di sekitarnya juga ikut tumbuh," sambungnya.
Menurutnya, Koperasi Merah Putih (KMP) di Kota Bandar Lampung mulai menunjukkan perkembangan positif.
"Program ini dinilai mampu menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan ekonomi bersama di tingkat kelurahan," ucapnya.
Ia menyebut saat ini terdapat 126 Koperasi Merah Putih yang dibentuk sesuai dengan jumlah kelurahan di Kota Bandar Lampung.
Pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui gerakan koperasi berbasis komunitas.
"Dari jumlah tersebut, baru 14 koperasi yang sudah memiliki gerai atau tempat usaha tetap," ujarnya.
| Damkarmat Bandar Lampung Lakukan 692 Penyelamatan hingga Oktober, Terbanyak Evakuasi Ular |
|
|---|
| 357 Kasus DBD di Bandar Lampung, Kasus Tertinggi di Wilayah Puskesmas Rajabasa Indah |
|
|---|
| DLH Bandar Lampung Sebut Terhambatnya Pengangkutan Sampah karena Langkanya Solar |
|
|---|
| 157 Kasus Kebakaran di Bandar Lampung Dominan karena Korsleting Listrik |
|
|---|
| Disdag Bandar Lampung Gelar Pasar Murah di 20 Kecamatan, Hari Ini di Kecamatan Sukarame |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Koperasi-dan-UKM-Kota-Bandar-Lampung-Riana-Apriana-aaa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.