Berita Lampung

Bisa Jual 5.000 Produk Sehari, Otsky Lampung Ikut Terdampak Pemblokiran TikTok Live

Brand pakaian lokal di Lampung, Otsky, terdampak akibat pemblokiran fitur siaran langsung TikTok (TikTok Live).

|
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
BERHARAP KEMBALI NORMAL - Ghana, staf marketing Otsky, berharap fitur TikTok Live dapat kembali normal. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Brand pakaian lokal di Lampung, Otsky, terdampak akibat pemblokiran fitur siaran langsung TikTok (TikTok Live).

Mereka berharap kebijakan yang berlaku sejak Sabtu, 30 Agustus 2025, ini bisa segera dicabut agar bisnis kembali normal.

Ghana (25), staf marketing Otsky, mengungkapkan TikTok Live merupakan salah satu fitur promosi paling efektif dan menjadi penunjang utama omzet perusahaan.

Dalam sehari, brand pakaian ini bisa menjual sekitar 2.000-5.000 produk per hari melalui platform Tiktok Live dan Shopee Live.

"Harapan kami semua bisa segera pulih. TikTok Live bisa segera diaktifkan lagi supaya kita bisa menjalankan usaha lagi dengan lancar seperti sebelumnya," kata Ghana, Selasa (2/9/2025).

Menurut Ghana, TikTok memiliki pasar yang berbeda dari platform lain. 

"Kalau di Shopee orang buka aplikasinya memang sudah niat belanja. Di TikTok justru beda, pasarnya bisa dibilang impulsive buying (membeli tanpa direncanakan)," jelas dia.

"Orang yang tadinya cuma scroll TikTok, tapi tiba-tiba lihat produk yang dia mau, dan bisa langsung checkout," jelasnya.

Kendati begitu, Ghana menyebut pihaknya tak mau menyerah dan tetap berinovasi untuk mempertahankan bisnis.

Terlebih, penangguhan fitur TikTok Live ini merupakan yang kedua kalinya terjadi. 

"Sebelumnya (pemblokiran) TikTok Live ini sudah pernah ada tahun 2024, waktu sebelum merger antara TikTok sama Tokopedia, bahkan sampai 3 bulan," tambahnya.

Karena sudah kedua kalinya, Ghana menyebut pihaknya sudah lebih siap dalam menyiasati strategi pemasaran.

"Kemarin kita langsung info ke anak-anak tim, langsung buat perubahan jadwal, mereka pindah ke live Shopee. Sebagian ada juga yang fokus buat video pendek," ujar Ghana.

Dia mengatakan, Otsky saat ini mempekerjakan sekitar 80-90 orang.

Ghana menegaskan, prioritas mereka saat ini adalah menjaga agar semua karyawan tetap produktif dan tidak ada pemutusan hubungan kerja.

"Kita berharap semoga Tiktok Live ini segera pulih, karena kita punya puluhan karyawan yang harus tetap dipertahankan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved