Berita Lampung

3 Siswa Jadi Korban Asusila Sesama Jenis Oknum Guru Honorer di Lampung Tengah

Ketua LPA Lampung Tengah Eko Yuono mengatakan, kasus asusila sesama jenis itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian. 

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidik
ASUSILA - Ketua LPA Lampung Tengah Eko mengungkap pelaku asusila sesama jenis di sebuah sekolah di Sendang Agung, Lampung Tengah sudah menyasar tiga korban siswa laki-laki, Rabu (3/9/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Tengah mengungkap bahwa pelaku asusila sesama jenis di sebuah sekolah di Sendang Agung sudah menyasar tiga korban siswa laki-laki.

Ketua LPA Lampung Tengah Eko Yuono mengatakan, kasus asusila sesama jenis itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian. 

Polisi sudah menetapkan satu tersangka berinisial AK yang bekerja sebagai guru honorer setempat.

"Dari hasil pendampingan kami, pelaku yang notabene sebagai guru honorer itu sudah menyasar lebih dari tiga korban siswa laki-laki yang usianya di bawah 15 tahun. Tapi kami masih melakukan pendampingan lanjutan untuk mengetahui berapa total korban dari pelaku," katanya, Rabu (3/9/2025).

"Kami mengapresiasi pihak kepolisian yang sudah menangani kasus ini dan sudah mengamankan dan menetapkan pelaku sebagai tersangka," tambahnya.

Eko menyayangkan peristiwa ini karena pelaku memiliki sederet prestasi dan kompetensi.

Meski demikian, Eko tidak menampik bahwa perbuatan pelaku sudah cenderung menyimpang dan harus ditindak secara hukum.

Dia menduga pelaku memiliki jaringan atau kelompok yang cenderung penyuka sesama jenis.

Hal itu terungkap dari pengakuan pelaku.

Meski demikian, laporan kasus asusila sesama jenis di Lampung Tengah tidak sebanyak kasus berlawanan jenis.

"Tahun 2025 saja, per hari ini saja dari 89 laporan kasus pelecehan, hanya 4 di antaranya kasus pelecehan sesama jenis," kata Eko.

Sebelumnya, LPA Lampung Tengah menyampaikan kekecewaannya terhadap aksi yang dilakukan oleh oknum guru honorer berinisial AK.

Dia mengatakan, AK justru melakukan perbuatan amoral dan menyimpang.

Dengan adanya kasus asusila ini, Eko berharap kepada semua unsur terkait untuk tegas dalam mengambil tindakan.

"Sudah nggak kebendung lagi, Mas. Yadi yo mesti penanganannya harus luar biasa juga karena perkara kejahatan asusila sesama jenis ini tidak biasa," ucapnya.

Didalami

Kapolsek Kalirejo Iptu Agus Supriyadi membenarkan pihaknya tengah mendalami laporan kasus asusila di sebuah SMP di Lampung Tengah.

“Benar, laporan sudah kami terima dan saat ini kasus berada dalam tahap penyidikan. Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, baik dari pihak korban maupun lingkungan sekolah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/8).

Agus mengatakan, sebelumnya kasus ini mencuat setelah orang tua murid melaporkan guru berinisial AK ke Polsek Kalirejo atas dugaan asusila ke anak laki-lakinya.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, peristiwa tersebut diduga telah terjadi berulang kali dalam beberapa bulan terakhir.

Namun korban baru berani melapor karena mengalami tekanan psikologis dan trauma mendalam.

Awalnya korban takut bercerita ke orang tuanya.

Tapi karena kejadian terus terulang dan semakin membuat trauma, akhirnya korban memberanikan diri untuk menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved