Bang Taun Tergerak Beri Hadiah Motor ke Kakek Korban Curanmor Bandar Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung -  Influencer Bang Taun atau Rizal Ruguk Adiphaty memberi motor seken kepada Masud (59), kakek yang jadi korban curanmor di Bandar Lampung. 

Sebelumnya maling mencuri motor Honda Beat hitam BE2590AID milik Masud pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.   

Warga Garuntang, Kelurahan Gulak-galik, Kecamatan Telukbetung Utara tersebut merupakan tukang parkir di minimarket Alfamart Jalan Cut Mutia, Kelurahan Gulak-galik, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung.

Di dalam jok motor terdapat uang tunai Rp 2 juta yang akan digunakan untuk membayar angsuran motor serta kartu penting milik anaknya.

Influencer Rizal Ruguk Adiphaty mengatakan, kakek tukang parkir yang motornya hilang mendapatkan bantuan motor dari Bang Taun. 

"Benar tadi sudah diserahin motor tersebut diberikan kepada kakeknya," kata Influencer Rizal Ruguk Adiphaty, Kamis (4/9/2025). 

Ia mengatakan, pihaknya telah membelikan motor tersebut sejak semalam.

"Benar sudah dibeliin kemarin dan karena kemalaman baru siang ini saya serahin ke kakek parkir," ujarnya. 

Dirinya kebetulan melihat video viral tersebut, dan merasa kasihan kepada sang kakek selaku korban curanmor.

"Bos Danang telepon saya makanya kami beli motor itu untuk ganti motor yang hilang, karena kasian kakek itu makanya kami belikan dan sekarang diserahkan," kata Rizal. 

"Kendaraan hilang nanti nggak bisa kerja, jarak rumah sama tempat dia kerja juga lumayan jauh. Gimana mau cari nafkahnya, ini merupakan kemanusiaan tergerak," terusnya.

Kakek Masud pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Gasak Motor di Terminal 

Kakek Iwan (63) warga Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, ditangkap polisi setelah mencuri motor milik korban Zulkifli (68) di Masjid Al Tajriyah atau kompleks Terminal Rajabasa, Sabtu (1/3/2025). 

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, kakek Iwan tersebut melancarkan aksinya setelah menduplikat kunci motor korban. 

Pelaku beraksi saat korbannya tengah salat Magrib di masjid.

Korban meminta tolong kepada pengurus untuk melihat rekaman kamera pengintai CCTV yang terpasang di area masjid.

Setelah melihat rekaman CCTV, korban mengetahui bahwa yang mencuri motornya adalah Iwan. 

"Sebelum mengambil sepeda motor milik korban, tersangka terlebih dahulu menduplikat kunci kontak sepeda motor korban," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, Sabtu (8/3/2025). 

Setelah menggasak motor, pelaku langsung menjual motor tersebut ke Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang. 

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap berdasarkan laporan polisi tanggal  2 Maret 2025.

Polisi menyita barang bukti berupa helm hitam dan rekaman CCTV.

Tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana ancaman pidana tujuh tahun penjara.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )