Berita Lampung

Rp 200 Triliun Dialirkan ke Bank Himbara, Begini Dampaknya di Lampung

Kemenkeu menggelontorkan dana senilai Rp 200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke enam bank yang tergabung dalam Himbara.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dokumentasi LPS
EKSPANSIF FISKAL - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menggelontorkan dana Rp 200 triliun ke bank anggota Himbara. 

Asih pun menyoroti tantangan utama yang akan dihadapi, yaitu memastikan dana yang beredar digunakan untuk sektor-sektor produktif yang dapat menggerakkan perekonomian secara masif. 

Tantangan lain yang perlu diwaspadai adalah risiko kredit macet, yang bisa menjadi masalah serius jika uang dikucurkan ke pelaku usaha tanpa pengawasan yang memadai. 

"Yang menjadi tantangan lain adalah ketika uang tersebut dikucurkan ke pelaku usaha, ketika kreditnya macet, maka ini akan menjadi masalah," lanjutnya.

Asih menegaskan, dengan banyaknya dana yang disalurkan, pihak terkait juga perlu menjaga kualitas kredit.

Selain itu, ia juga menyoroti perlunya menjaga penerimaan negara agar defisit fiskal tidak terlalu dalam. 

"Karena jika kita terlalu banyak belanja tapi pemasukan sedikit, maka dampaknya kita akan terlalu banyak berutang. Ini yang perlu diamati dan dijaga dalam beberapa bulan ke depan," tuturnya.

Dalam konteks kebijakan ini, Asih menyebut kekhawatiran akan kenaikan inflasi seiring dengan meningkatnya jumlah uang beredar.

"Selama ini BI sudah membuktikan bagaimana mengelola inflasi. Dengan saat ini jumlah uang beredar semakin banyak, dikhawatirkan inflasi menjadi naik, kecuali kita mampu menjaganya, termasuk bagaimana menjaga pola konsumsi di masyarakat maupun menjaga harga-harga," katanya.

Lebih lanjut, Asih mengatakan kebijakan ekspansif fiskal memang lebih berisiko. 

Tetapi jika berhasil, hal ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian, termasuk peningkatan investasi dan pertumbuhan sektor-sektor strategis.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved