Penemuan Mayat di Bandar Lampung
Fakta Jasad Wanita Bandar Lampung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Anaknya
Polresta Bandar Lampung tengah menyelidiki penyebab tewasnya wanita berinisial Is (56) di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Durian Payung.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Warga Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, digegerkan dengan penemuan jasad wanita bersimbah darah, Senin (15/9/2025) sore.
Wanita berinisial Is (56) itu ditemukan tak bernyawa di kediaman anaknya.
Namun, belum diketahui apakah warga Jalan Teluk Bone, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung itu merupakan korban pembunuhan atau memang sengaja mengakhiri hidupnya.
Berikut sejumlah fakta menarik terkait penemuan jasad wanita tersebut
1. Tunggu Autopsi
Polresta Bandar Lampung tengah menyelidiki penyebab tewasnya wanita berinisial Is (56) di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Senin (15/9/2025).
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Faria Arista mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Polda Lampung untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Kami saat ini masih menunggu kegiatan autopsi tersebut, karena rencana baru dilakukan autopsi pada sore ini (kemarin)," kata Faria saat ditemui di lokasi, Selasa (16/9/2025).
"Jadi setelah dilakukan autopsi nanti bisa didiskusikan kepada dokter terkait kematian korban," tambahnya.
2. Luka Gorokan di Leher
Faria membenarkan adanya luka gorokan akibat senjata tajam di leher korban.
Namun, ia belum bisa memastikan penyebab kematian korban, apakah dibunuh atau penyebab lain.
"Luka tersebut disebabkan apa, kita lihat dulu. Kita belum bisa memastikan 100 persen," lanjutnya.
3. Temukan Pisau di Lokasi
Faria menyebutkan, polisi menemukan senjata tajam berupa pisau di lokasi kejadian.
Tapi belum bisa disimpulkan apakah pisau itu berkaitan dengan kematian korban.
4. Pernah Berniat Mengakhiri Hidup
Yunus (43), Linmas RT 09, Lingkungan 2, Kelurahan Durian Payung, membenarkan peristiwa itu.
"Kemarin geger ada nenek di dalam rumah tersebut meninggal dunia," kata Yunus saat diwawancarai di lokasi, Selasa (16/9/2025).
Penyebab tewasnya korban masih misterius.
Menurut informasi yang diperoleh, jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi.
Menurut Yunus, korban sering berkunjung ke rumah anaknya itu.
Rumah itu ditempati oleh kakak-adik Risma dan Rani bersama suaminya masing-masing.
Risma dan Rani adalah anak korban.
“Risma memiliki suami bernama Soleh. Sedangkan Rani suaminya Kharis," kata Yunus.
Dia menerangkan, Rani dan suaminya sehari-hari berdagang.
Sementara Soleh bekerja sebagai sopir mobil boks.
Menurut Yunus, korban memang sering mengunjungi rumah anaknya itu.
"Dia baru tiga hari di rumah anaknya," tambahnya.
Berdasarkan penuturan warga setempat, kata Yunus, korban pernah berniat mengakhiri hidupnya.
Namun, tidak diketahui apa penyebabnya.
5. Teriakan Anak Korban
Tetangga korban, Mila (43), mengaku mendengar suara teriakan dari dalam rumah korban pada sore itu.
Ia mendengar ada suara orang minta tolong.
"Saya tak tahu persis. Tapi pada saat kejadian, saya lagi cuci piring dengar ada orang teriak-teriak," kata Mila di rumahnya, Selasa (16/9/2025).
"Anaknya ibu itu yang namanya Risma minta tolong. Jadi Risma minta tolong. Dia duduk di bawah," terusnya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Polresta Bandar Lampung
Bandar Lampung
TribunBreakingNews
Tribunlampung.co.id
pembunuhan
Berita Lampung
Durian Payung
Multiangle
Keluarga Wanita Tewas di Durian Payung Tolak Autopsi, Polisi Lakukan Visum Luar |
![]() |
---|
Alasan Polresta Bandar Lampung Belum Ungkap Penyebab Wanita yang Tewas Bersimbah Darah |
![]() |
---|
Wanita Tewas dengan Leher Tergorok di Bandar Lampung, Polisi Temukan Pisau di Lokasi |
![]() |
---|
Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Anaknya, Tetangga Dengar Teriakan |
![]() |
---|
Leher Tergorok, Penyebab Tewasnya Wanita di Durian Payung Masih Misterius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.