Berita Lampung

Upaya Satgas MBG Lampung Usai 572 Siswa Keracunan Program Makan Bergizi Gratis 

Satgas MBG) Provinsi Lampung mencatat 572 kasus keracunan makanan dari enam laporan sepanjang Agustus hingga September 2025.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: soni yuntavia
Tribun Lampung / Riyo Pratama
572 KASUS - Ketua Satgas MBG Lampung, Saipul. Satgas MBG Lampung mencatat 572 kasus keracunan makanan dari enam laporan sepanjang Agustus hingga September 2025. 

Hal ini diungkapkan Mikdar menyikapi isu yang berkembang di masyarakat terkait usulan mengganti program MBG dengan bantuan tunai kepada siswa penerima manfaat.

"Saya tetap pada prinsip lebih baik makanan, karena kalau sudah berbentuk uang, banyak kemungkinan tidak dipergunakan sebagaimana mestinya," kata Mikdar, Senin (22/9/2025).

"Karena inti Presiden melakukan program ini untuk memastikan anak-anak kita makan bergizi, bukan untuk memberikan bantuan," tegasnya.

Menurutnya, kasus keracunan makanan yang sempat terjadi tidak seharusnya dijadikan alasan untuk mengganti bentuk program MBG.

Dia menekankan pentingnya MBG dalam upaya menyiapkan generasi Indonesia emas 2045.

"Untuk menyiapkan generasi 2045, bukan soal jumlah orangnya yang kurang, tapi kecerdasan yang harus ditingkatkan," kata dia.

Menurutnya, makanan bergizi sejak dini adalah salah satu faktor penentu kecerdasan anak, dan mengganti program ini dengan uang dapat mengurangi efektivitasnya.

"Salah satu faktor yang menentukan kecerdasan itu makanan yang bergizi," ucapnya

"Maka dari itu, MBG harus diberikan dalam bentuk makanan, bukan uang," pungkas Mikdar.(hur)

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved