Berita Lampung

Direksi Baru BUMD PT Wahana Rarharja dan PT LJU Resmi Dikukuhkan Gubernur Lampung

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal resmi mengukuhkan jajaran direksi baru dua BUMD milik Pemprov Lampung, Selasa (30/9/2025).

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
PENGUKUHAN - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal resmi mengukuhkan jajaran direksi baru dua BUMD milik Pemprov Lampung, yakni PT Wahana Raharja dan PT Lampung Jasa Utama (LJU) di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (30/9/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal resmi mengukuhkan jajaran direksi baru dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Lampung, yakni PT Wahana Raharja dan PT Lampung Jasa Utama (LJU).

Pengukuhan berlangsung di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (30/9/2025).

PT Wahana Raharja, jabatan Direktur Utama diisi Asep Muzaki dan Direktur Operasional dijabat Yurita Sari.

Penetapan ini berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Nomor 500/082/WR.UP/EXS/IX/2025.

Sementara di PT Lampung Jasa Utama, posisi Direktur Utama dipercayakan kepada Oktavianus Yulia dan Direktur Operasional dijabat Amri Zamani.

Penetapan keduanya sesuai keputusan RUPSLB PT Lampung Jasa Utama Nomor 016/LJU-RUPSLB/BA/IX/2025.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat kepada Saudara sekalian yang telah ditetapkan menjadi pengurus BUMD Pemprov Lampung,” kata Gubernur Mirza.

Dalam arahannya, Rahmat menegaskan pentingnya peran BUMD sebagai motor penggerak ekonomi daerah sekaligus peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ia juga mengajak sejumlah organisasi untuk berkolaborasi dalam mendukung kinerja BUMD.

"Saya minta bantuan organisasi seperti Hipmi, Apindo, dan Hippi untuk ikut mendukung dan berkolaborasi,” tegasnya.

Mirza menambahkan, berbagai persoalan yang sempat membelit BUMD, terutama terkait masalah keuangan hingga perkara hukum, kini telah terselesaikan.

Karena itu, ia meminta jajaran direksi baru tidak ragu untuk berinovasi.

“Semua masalah sudah clear. Jadi jangan takut berinovasi. BUMD harus maju, berani mencari peluang, dan harus didukung penuh,” ujarnya.

Sejurus kemudian Mirza menekankan BUMD harus mampu memperluas usaha agar kemandirian fiskal daerah dapat tercapai.

Dengan meningkatnya PAD, ketergantungan pada pemerintah pusat bisa dikurangi.

“BUMD harus banyak melakukan usaha produktif supaya kemandirian fiskal tercapai. Kalau PAD meningkat, kita tidak selalu bergantung dengan pusat,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved