Warga Mesuji Diajak Aktifkan Lagi Siskamling

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Pemerintah Kabupaten Mesuji menerbitkan Surat Edaran (SE) Bupati Mesuji Nomor 100.3.4/6081/IV.19/MSJ/2025 tentang Pengaktifan Kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) Tingkat Desa.

Munculnya SE ini sebagai ajakan untuk masyarakat agar menumbuhkan kembali semangat persaudaraan dan gotong royong menggelar ronda malam dan siskamling dalam menjaga keamanan. 

Masing-masing desa juga diharapkan saling terhubung dan terkoneksi antarpos ronda untuk memperkuat koordinasi memantau keamanan setempat, dan membangkitkan kewaspadaan sejak dini agar ketertiban umum selalu terjaga hingga ke tingkat bawah.

Bupati Mesuji Elfianah mengatakan bahwa SE tersebut mengamanatkan kepada para camat dan kepala desa se-Kabupaten Mesuji agar meningkatkan peran anggota satlinmas dalam menjaga kondusivitas, mengaktifkan kembali ronda malam di RT dan RK serta mengoptimalkan kolaborasi antara Satpol PP Mesuji, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat desa. 

"Setelah SE ini diterbitkan, ke depannya dibutuhkan juga perbaikan sarana serta prasarana siskamling, termasuk pos ronda dan alat komunikasi agar kegiatan siskamling ini tidak hanya ritual, tetapi efektif dalam mendeteksi dan mencegah gangguan keamanan," ujarnya, Senin (13/10/2025).

Elfianah melanjutkan, dalam siskamling saat ini juga disertai fasilitas pelaporan melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perlindungan Masyarakat (SIM-Linmas) sebagai satu data nasional, agar setiap gangguan ketertiban tercatat, terpantau dan dapat ditangani secara sistematis.

Kebangkitan siskamling diharapkan dapat membawa rasa aman, tetangga yang saling menjaga, dan masyarakat yang kompak dalam menjaga kewaspadaan untuk mencegah potensi pencurian, kenakalan remaja, dan gangguan lainnya.

Dia menyebutkan, salah satu contoh penerapan siskamling yang sudah berjalan ada di Desa Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

Di sana, Bhabinkamtibmas mengajak warga mengaktifkan kembali ronda malam di gardu pos ronda serta membuat jadwal jaga sesuai kesepakatan bersama. 

Elfianah berharap dengan pengaktifan siskamling secara menyeluruh se-Kabupaten Mesuji bukan hanya menjadi wilayah yang aman secara fisik, tetapi juga menjadi komunitas yang kuat hatinya komunitas yang memelihara solidaritas, menghidupkan gotong royong dan menjaga ketenangan malam menjadi ruang untuk berkumpul dan bercerita, bukan ketakutan.

Bupati juga meminta setiap kepala desa, camat, dan warga bersama satlinmas menjadikan edaran ini sebagai pijakan komitmen nyata, bukan sekadar di atas kertas, melainkan di jalan raya, lorong kampung, pos ronda, di ruang silaturahmi malam hari.

"Mari kita jadikan keamanan sebagai warisan nilai, agar setiap jiwa di desa tidur tenang karena merasa dijaga oleh sesama," tutupnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)