Berita Lampung

Pemkab Tulangbawang Fokus Tata Tempat Wisata

Wakil Bupati Tulangbawang Hankam Hasan menuturkan, sudah ada beberapa lokasi yang layak untuk dikembangkan sebagai tempat wisata andalan.

Dok Tribun Lampung
SILATURAHMI - Wabup Tulangbawang Hankam Hasan (kedua kanan) didampingi Kadiskominfo Nanan Wisnaga (paling kiri) saat menerima kunjungan Pemimpin Redaksi Tribun Lampung Ridwan Hardiansyah (paling kanan), Selasa (14/10/2025) sore. 

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Pemkab Tulangbawang tengah fokus menata kawasan yang punya potensi wisata, baik wisata rakyat, wisata sejarah, maupun wisata alam. 

Wakil Bupati Tulangbawang Hankam Hasan menuturkan, sudah ada beberapa lokasi yang layak untuk dikembangkan sebagai tempat wisata andalan.

Beberapa di antaranya yakni wisata Tangga Raja di Ujung Gunung Menggala yang sarat dengan nilai histori sejarah peradaban Tulangbawang

Kemudian, Cakat Raya di Kecamatan Menggala Timur yang lekat dengan simbol keberagaman budaya yang ada di Tulangbawang.

"Di wilayah pesisir juga ada potensi wisata yang bagus, misalnya di wilayah Sungai Burung dan Sungai Nibung. Itu potensi lagunya cukup bagus," ungkap Hankam ketika menerima kunjungan silaturahmi Pemimpin Redaksi Tribun Lampung Ridwan Hardiansyah, Selasa (14/10/2025) sore.

Di beberapa lokasi itu, Hankam mengutarakan, telah dilakukan pembenahan. 

Di Tangga Raja misalnya, sudah dilakukan pemugaran sejak beberapa tahun lalu pada masa kepemimpinan Bupati Qodratul Ikhwan.

Hankam Hasan menyebut, Tangga Raja layak dikembangkan sebagai lokasi wisata sejarah dan budaya Tulangbawang

Menurutnya, Tangga Raja bukan sekadar bangunan, melainkan juga menyimpan sejarah peradaban Tulangbawang di masa lampau.

Bandar kecil ini disebut sebagai Tangga Raja karena konon merupakan tempat raja turun untuk menjalankan hubungan bilateral dengan kerajaan Banten. 

"Di sini ada keturunan kerajaan Banten di Menggala, seperti Pangeran Suai Empu yang berada di Jong Gonong yang merupakan keturunan dari Banten," papar Hankam.

Tangga Raja sendiri sudah mulai menjadi bandar kecil sejak abad ke-18. 

Tangga Raja berada di bantaran Sungai Tulangbawang di Jalan 1 Ujung Gunung Menggala. 

"Begitu juga di Cakat Raya, di zaman Bupati Abdurachman Sarbini itu sudah mulai ditata. Kawasan itu bagus karena berada di dataran tinggi, view-nya bagus ke bawah," kata Hankam.

Hankam menyebut wisata Cakat Raya sebagai kawasan keberagaman suku dan budaya yang ada di Tulangbawang

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved