Kecelakaan Beruntun Libatkan 5 Kendaraan di Pringsewu, Tiga Orang Luka-Luka

Tribunlampung.co.id, Pringsewu – Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Lintas Barat Sumatera KM 44–45, tepatnya di kawasan Kuburan Cina, Kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Lampung, pada Sabtu pagi (18/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.

Insiden tersebut melibatkan empat mobil dan satu sepeda motor, yakni Toyota Vios BE 1789 DO, Toyota Raize BE 1909 AAR, Toyota Fortuner BE 1460 UR, Toyota Innova BE 1905 UA, serta sepeda motor Yamaha Mio BE 6736 YR.

Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu I Kadek Gunawan, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi di lokasi.

“Sebelum kecelakaan, tiga mobil dan satu sepeda motor melaju dari arah Pringsewu menuju Pagelaran. Namun, saat tiba di lokasi, Toyota Innova yang dikemudikan Mukhson (60), warga Kelurahan Pringsewu Selatan, datang dari arah berlawanan dan diduga hilang kendali, lalu berpindah ke jalur kanan sehingga menabrak kendaraan dari arah berlawanan,” terang Kadek.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Pringsewu untuk mendapatkan perawatan medis. Ketiganya adalah Sarwanto (43), pengendara sepeda motor asal Pekon Blitarejo, Gadingrejo; Chosin Haris (50), pengemudi Toyota Vios; serta Sri Purwaningsih (50), penumpang Toyota Vios.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan pengaturan arus lalu lintas, olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengevakuasi kendaraan yang terlibat ke kantor Unit Gakkum untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kadek menambahkan, kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan karena banyak pengendara yang memperlambat laju kendaraan untuk melihat lokasi kejadian.
“Namun, saat ini arus lalu lintas sudah kembali normal,” ujarnya.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti hilangnya kendali pada kendaraan Toyota Innova.

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara,” tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indrajaya)