Berita Lampung

Solar Langka Hambat Pengangkutan Sampah di Bandar Lampung 

Pengangkutan sampah di Bandar Lampung terhambat karena langkanya bahan bakar solar.

Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
KETERLAMBATAN PENGANGKUTAN SAMPAH - Kepala DLH Bandar Lampung Yusnadi Ferianto. Pihaknya menyebut keterlambatan pengangkutan sampah karena langkahnya bahan bakar solar. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pengangkutan sampah di Bandar Lampung terhambat karena langkanya bahan bakar solar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung Yusnadi Ferianto, meminta maaf atas keterlambatan pengangkutan sampah di Kota Bandar Lampung.

Menurutnya, keterlambatan pengangkutan sampah karena langkahnya bahan bakar solar.

"Kelangkaan solar ini sudah berlangsung sekitar satu setengah bulan terakhir. Kadang-kadang armada harus antre panjang, bahkan menunggu hingga keesokan harinya untuk bisa mengisi solar," ujarnya, Kamis (23/10).

"Sehingga berdampak langsung pada keterlambatan operasional armada pengangkut sampah," sambungnya.

Ia menjelaskan kelangkaan solar tersebut membuatnya harus mengurangi operasional kendaraan sampah.

Akibat kondisi tersebut, sekitar 30–40 persen kegiatan pengangkutan sampah menjadi terhambat. "Dari rata-rata 700 ton sampah yang diangkut per hari, kini hanya sekitar 600–650 ton yang bisa terangkut," ujarnya.

Pihaknya sudah mengimbau kepada rekan-rekan di UPT untuk mengatur jadwal pengisian BBM dan berkoordinasi dengan Pertamina agar operasional tetap berjalan.

Pihaknya kini memiliki sekitar 69 unit armada yang masih beroperasi dengan baik.

Sementara kendaraan yang sudah tidak layak telah dihapus dari daftar aset.

Sebagai langkah perbaikan, DLH berencana menambah armada pada tahun depan.

"Secara bertahap kita akan menambah mobil Satgas Carry sebanyak 10 unit di 2026," ujarnya.

"Selain itu, akan kami anggarkan sekitar 30 unit kendaraan tambahan untuk memperkuat sarana dan prasarana angkutan sampah," tukasnya.

Sebelumnya, sejumlah sopir di Bandar Lampung mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi.

Pantauan Tribun Lampung di SPBU Soekarno-Hatta, Tanjung Senang, Senin (29/9/2025), antrean panjang truk maupun minibus dengan bahan bakar solar tampak di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ini.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved