Kuliah Jurusan Rekayasa Kosmetik Itera Lampung Bisa Ciptakan Produk dari Bahan Alami

“Dari semester satu kami diajarkan fisika dasar, kimia dasar, biologi dasar dan sebagainya,” ucapnya.

Kemudian baru masuk ke mata kuliah prodi yang kebanyakan mata kuliahnya seperti kimia organik, dan bio kimia.

Setelah dianggap telah memahami mata kuliah dasar, ia diajarkan dasar-dasar untuk mempelajari rekayasa dasar kosmetik seperti dasar formulasi.

“Saat diajarkan dasar formulasi dari mulai menghitung formula, presentasenya berapa, dan juga surfaktan,” jelasnya.

Ada juga pembagian fase minyak dan air untuk membuat krim dan lotion. Setelah tahap itu, berlanjut ke tahap teknologi formulasi di mana setiap mahasiswa diberikan tugas untuk membuat suatu produk yang mirip dengan brand yang dijual di pasaran.

“Jadi di fase itu kami harus membuat suatu produk yang mirip dengan merk yang sudah diberikan,” ungkapnya.

Mulai dari formulasi, aroma dan teksturnya semuanya harus mirip.

Saat ini Agitha telah mampu membuat sebuah produk kosmetik dasar. “Setelah itu saya magang di PT Everskin Nature Indonesia,” jelasnya.

Saat ini Agitha telah berada di semester 7 dan telah membuat beberapa produk yang dipamerkan di FTI Expo.

Produk yang pernah dipamerkan yaitu lilin aroma terapi yang bisa membantu masyarakat menurunkan depresi.

Dirinya juga sudah membuat lotion, krim pencerah, lipbalm dan produk kosmetik lainnya dari bahan alami.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ Bintang Puji Anggraini)