BPBD Pesawaran Data 53 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung, 6 Roboh Total

Ringkasan Berita:

• Angin puting beliung melanda Desa Trimulyo pada Senin sore, menyebabkan kerusakan pada 53 rumah warga dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat, dan 6 rumah roboh total.
• Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp 300 juta. 
• BPBD Pesawaran bersama warga melakukan penanganan darurat, termasuk pembersihan puing dan pohon tumbang, serta koordinasi dengan pemerintah kecamatan.

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Angin puting beliung melanda Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Senin (3/11/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. 

Peristiwa yang berlangsung sekitar 10–15 menit itu menyebabkan puluhan rumah warga rusak, enam di antaranya roboh total.

Kepala Pelaksana BPBD Pesawaran Sofyan Agani mengatakan, laporan awal diterima dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Kecamatan Tegineneng sesaat setelah bencana terjadi.

Angin kencang melanda wilayah Dusun Wonorejo dan Kalibungur di Desa Trimulyo. 

Berdasarkan pendataan sementara, terdapat 53 rumah rusak ringan hingga berat, dan enam rumah roboh total. 

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Sofyan, Selasa (4/11/2025).

BPBD mencatat, selain rumah warga, satu bangunan Yayasan Pondok Pesantren Minhadlul’Ulum juga mengalami kerusakan berat. 

Total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 300 juta.

Sebagian besar kerusakan berupa atap rumah yang beterbangan dan dinding rumah yang roboh tertiup angin. 

“Tim TRC bersama warga telah melakukan pembersihan puing dan pohon tumbang di sejumlah titik,” kata Sofyan.

Ia menambahkan, warga yang rumahnya roboh sementara mengungsi di rumah keluarga dan tetangga sekitar. 

“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk penanganan lanjutan dan bantuan darurat bagi warga terdampak,” ujarnya.

Petugas BPBD masih berada di lokasi untuk memastikan kondisi aman dan membantu warga melakukan pembersihan sisa-sisa bangunan.

Terjang Tiga Dusun

Hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran pada Senin (3/11/2025) sore. 

Akibatnya, puluhan rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Camat Tegineneng Aep Alamsyah mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. 

Hujan lebat yang turun tiba-tiba disertai angin kencang selama 10 hingga 15 menit dan menerjang tiga dusun, yakni Dusun Trimulyo, Dusun Wonorejo, dan Dusun Kalibungur.

“Angin kencang itu menyebabkan sejumlah rumah warga rusak, mulai dari rusak ringan hingga rubuh total,” ujar Aep.

Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

“Total ada 53 rumah rusak ringan dan sedang, serta enam rumah rubuh,” katanya.

Pemerintah kecamatan bersama warga segera melakukan penanganan pascakejadian. 

Pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan sudah dibersihkan, sementara rumah yang mengalami kerusakan ringan telah diperbaiki secara gotong royong.

“Untuk rumah yang rubuh total, aliran listrik sudah diputus sementara oleh pihak PLN guna menghindari bahaya. Warga yang terdampak untuk sementara mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga,” tambah Aep.

Ia mengatakan, kegiatan gotong royong membersihkan puing bangunan akan dilanjutkan pada Selasa pagi, mengingat hujan dan waktu yang sudah menjelang malam saat kejadian.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Pesawaran Sofyan Agani menuturkan, pihaknya telah menuju lokasi untuk penanganan lebih lanjut hari ini.

“Ya, kami kami sedang persiapan menuju lokasi,” jelasnya.

Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)