Wawancara Eksklusif
50 Persen Kecelakaan di Tol Akibat Microsleep, Eksklusif Bersama Spv Lalin PT Bakter Tol
Fenomena microsleep atau tertidur sesaat tanpa disadari ketika mengemudi masih menjadi satu di antara penyebab utama kecelakaan di jalan tol.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
Jawab: Kami sudah lakukan berbagai imbauan, baik melalui public address, spanduk, maupun media online. Kalau terlihat kendaraan oleng atau tak stabil, patroli kami akan segera memberhentikan dan memberi pengamanan. Biasanya pengemudi hanya perlu istirahat 15–30 menit untuk kembali bugar.
Patroli kami beroperasi 24 jam dengan tiga shift di tiga ranting wilayah: dari KM 0–39, 39–95, dan 95–140. Bila ada pengemudi mengantuk, kami bahkan bisa mengawal kendaraan keluar jalur utama menuju lokasi aman untuk istirahat.
Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), seperti apa kesiapan pengelola tol?
Jawab: Setiap tahun kami berkoordinasi dengan Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan ASDP. Biasanya kami mulai persiapan H-15, lebih awal dibanding instansi lain yang mulai H-7. Kami lakukan soft force di lapangan dan delay system di beberapa rest area.
Kami antisipasi paling besar adalah arus balik, karena tol ini langsung terhubung dengan pelabuhan. Volume kendaraan meningkat signifikan di momen liburan.
Berapa rata-rata volume kendaraan di tol ini?
Jawab: Rata-rata di hari kerja sekitar 27.926 kendaraan per hari. Saat akhir pekan meningkat jadi 30.506 kendaraan. Biasanya kendaraan pribadi meningkat di akhir pekan, terutama dari arah Sumsel ke Lampung karena banyak wisata pantai di sekitar Kalianda dan Sidomulyo.
Kalau pengembangan ke depan, apa rencana dari pihak tol?
Jawab: Untuk pengembangan fisik tol, saat ini belum ada. Tapi kami akan meningkatkan fasilitas di rest area serta menambah himbauan keselamatan lewat media elektronik, bahkan mungkin lewat ponsel pengguna.
Kami juga akan bekerja sama dengan ASDP untuk menampilkan informasi wisata di sekitar exit tol. Jadi selain mendorong pengemudi beristirahat, juga bisa meningkatkan kunjungan wisata dan ekonomi daerah.
Pesan untuk pengguna tol agar tetap aman dan nyaman berkendara?
Jawab: Kami rutin melakukan soft force tiga kali sehari: pagi pukul 06.45–07.45, sore pukul 16.45–17.45, dan malam pukul 00.00–02.30. Selain untuk keselamatan, juga mengantisipasi tindak kriminal di jalur tol dan rest area. Semua demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan maka tetap hati-hati dan utamakan keselamatan.
(Tribunlampungmco.id/Riyo Pratama)
| BKKBN Lampung Entaskan Stunting dengan Genting |
|
|---|
| Pengelola Yayasan Fatimah Az Zahra Bandar Lampung Bicara soal GNN |
|
|---|
| Ketua KONI Lampung Taufik Hidayat Usung Tagline Sinergi untuk Prestasi |
|
|---|
| Peran Polwan Masa Kini, Eksklusif Bersama Kabid Humas Polda Lampung |
|
|---|
| 503 Ribu Sertifikat Telah Migrasi ke Elektronik, Eksklusif Bersama Kakanwil ATR/BPN Lampung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/50-Persen-Kecelakaan-di-Tol-Akibat-Microsleep-Eksklusif-Bersama-Spv-Lalin-PT-Bakter-Tol.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.