Berita Lampung

Kapolres Tanggamus: Operasi Zebra Krakatau 2025 Gunakan Pendekatan Humanis

Kegiatan tahun ini mengusung tema "Melalui Operasi Zebra Krakatau 2025 dalam Rangka Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Polres Tanggamus
APEL PASUKAN - Polres Tanggamus menggelar apel pasukan Operasi Zebra Krakatau 2025 di halaman mapolres setempat, Senin (17/11/2025). 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Polres Tanggamus menggelar apel pasukan Operasi Zebra Krakatau 2025 di halaman Mapolres Tanggamus, Senin (17/11/2025). 

Apel dipimpin langsung Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko.

Peserta apel terdiri dari pejabat utama Polres Tanggamus, Pasi Ops Kodim 0424, para Kapolsek jajaran, personel Kodim 0424, Dishub, Satpol PP, serta unsur pendukung lainnya termasuk kendaraan operasional.

Kegiatan tahun ini mengusung tema "Melalui Operasi Zebra Krakatau 2025 dalam Rangka Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Menjelang Operasi Lilin 2025."

Dalam apel tersebut, Rahmad menyematkan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan Kodim 0424 Tanggamus, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.

Membacakan amanat Kapolda Lampung Irjen Helfi Assegaf, Rahmad menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi dalam mendukung keberhasilan Operasi Zebra. 

“Apel gelar pasukan dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana pendukung sehingga pelaksanaan operasi berjalan optimal dan mencapai sasaran,” ujarnya.

Rahmad menjelaskan, permasalahan lalu lintas di Provinsi Lampung semakin kompleks seiring meningkatnya jumlah kendaraan dan mobilitas masyarakat. 

Lalu lintas disebut sebagai urat nadi kehidupan sehingga kemacetan dan kecelakaan harus ditangani cepat karena berdampak pada produktivitas. 

Pelayanan lalu lintas juga dituntut lebih modern melalui aplikasi seperti ETLE, SINAR, SIGNAL, dan TAR.

Dijelaskannya, data Subdit Gakkum Ditlantas Polda Lampung menunjukkan pada periode Januari–Oktober 2025 terjadi 1.564 kasus kecelakaan dengan 466 korban meninggal, 1.090 luka berat, dan 1.395 luka ringan. 

Sementara pelanggaran lalu lintas mencapai 238.581 kasus, terdiri dari 27.550 tilang dan 211.301 teguran, didominasi pengendara usia produktif.

Upaya edukasi, sosialisasi, serta patroli di titik rawan terus ditingkatkan, termasuk melalui operasi kepolisian. 

“Operasi Zebra Krakatau 2025 dilaksanakan serentak pada 17–30 November 2025, mengedepankan tindakan preemtif, preventif, dan represif dengan pendekatan edukatif dan humanis,” jelas Rahmad.

Penegakan hukum dalam operasi dilakukan melalui tilang manual, ETLE, dan teguran simpatik. 

“Operasi ini menjadi langkah awal menciptakan kondisi lalu lintas yang aman menjelang Operasi Lilin 2025,” tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indrajaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved