Berita Lampung

Awalnya Iseng Buat Tepak Tari Lampung, Iwan Kini Raub Untung dari Buah Tangannya

Berawal dari mencoba-coba, kini hasil tangannya menjadi incaran banyak sanggar tari, sekolah, hingga komunitas seni di Lampung.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
TEPAK TARI - Iwan perajin Tepak Tari Lampung saat menunjukkan hasil kerajinannya yang awalnya dibuat lantaran iseng. Kini Iwan menjadikan karyanya tersebut sebagai sumber pendapatan. 

Ia mengaku tidak mau memaksakan diri, sebab baginya rezeki seseorang sudah diatur dan tidak akan tertukar.

Meski pesanan kian banyak, Iwan tetap memilih bekerja sendiri tanpa tim bantuan.

“Enggak, saya sendiri. Tunggal, karya saya sendiri. Semua orang sudah banyak tahu soal itu,” tegasnya.

Ia mengaku pernah mengirim karyanya untuk acara internasional di Taman Mini. 

Saat itu, ia membuat sekitar 20 tepak yang diberikan kepada tamu-tamu besar. Meski waktu pengerjaan mepet, semua selesai tepat waktu.

“Alhamdulillah selesai semuanya,” kenangnya.

Untuk satu tepak tari lengkap dengan tutup dan ornamennya, Iwan membutuhkan waktu satu hingga dua hari pengerjaan. 

Ia selalu menyediakan stok sekitar 20 tepak tari untuk berjaga-jaga ada permintaan mendadak baik dari sanggar ataupun lainnya.

“Kalau anak-anak sanggar minat, saya sudah ready tinggal kirim,” jelasnya.

Pemasaran Lewat Mulut ke Mulut

Selama bertahun-tahun, pemasaran tepak tari Iwan mengandalkan rekomendasi dari mulut ke mulut, terutama dari sanggar-sanggar tari di Lampung.

“Lampung ini kecil ya, jadi mereka sudah tahu,” ucapnya.

“Anak-anak sanggar, dari universitas, sekolah, semuanya sering pesan,” tambahnya.

Dahulu Iwan pernah mencoba menitipkan hasil karya-karyanya di beberapa toko oleh-oleh di lampung.

Namun kini lebih fokus pada pelanggan tetap dari komunitas seni dan beberapa pesanan lewat media sosial pribadi miliknya.

Menggunakan Kayu Cempaka untuk Kualitas Terbaik

Dalam hal material, Iwan memilih kayu cempaka sebagai bahan baku utamanya dibandingkan dengan jenis kayu lainnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved