Berita Lampung

Pabrik Pakan Ayam Bakal Dibangun di Lampung, Total Pemerintah Bakal Bangun 30 Pabrik

Provinsi Lampung menjadi salah satu dari 30 daerah di Indonesia yang akan dibangun pabrik pakan ayam oleh pemerintah melalui Kementan RI

Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Fajar Ikhwani Sidiq
PABRIK PAKAN - Ilustrasi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat berkunjung di Lampung Tengah. Menpan Andi Amran menyebut Provinsi Lampung menjadi salah satu dari 30 daerah di Indonesia yang akan dibangun pabrik pakan ayam oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Sabtu (22/11/2025). 

Pabrik ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan mencegah praktik monopoli dalam penyediaan pakan ternak.

Menurut Zulhas, pabrik tersebut akan menjadi salah satu fasilitas produksi pakan ayam terbesar di Sumatera, dengan nilai investasi mendekati Rp1 triliun.

Pembangunan pabrik direncanakan akan dimulai pada 2026 dan melibatkan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta mitra strategis lainnya.

“Keberadaan pabrik ini akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama peternak kecil yang selama ini bergantung pada perusahaan-perusahaan besar penyedia pakan. Dengan pasokan lokal, harga pakan diharapkan lebih stabil dan terjangkau,” ujar Zulhas saat kunjungan kerja di Lampung Selatan, Jumat (14/11/2025) lalu.

Zulhas menambahkan, pembangunan pabrik pakan ini juga dirancang untuk mengurangi ketergantungan peternak kepada satu atau dua perusahaan besar yang selama ini menguasai pasar.

Praktik monopoli tersebut seringkali membuat harga pakan tinggi sehingga merugikan peternak kecil.

“Kita tidak boleh hanya bergantung pada satu perusahaan atau dua perusahaan saja. Kadang-kadang keuntungannya terlalu besar dan peternak yang dirugikan. Dengan pabrik baru ini, insya Allah Lampung Selatan akan semakin baik,” tegas Zulhas.

Selain pabrik pakan, pemerintah juga berencana untuk membangun gudang Bulog baru di wilayah Lampung Selatan.

Gudang ini nantinya tidak hanya akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan jagung, tetapi juga sebagai fasilitas pengeringan untuk menjaga kualitas komoditas tersebut.

Zulhas menjelaskan, dengan adanya gudang Bulog baru, petani di Lampung Selatan tidak lagi akan menghadapi kesulitan saat panen raya, terutama terkait harga jagung yang kerap jatuh akibat minimnya fasilitas penyimpanan.

Beri Apresiasi

Para peternak ayam petelur menyampaikan apresiasi kepada Mentan Andi Amran Sulaiman yang juga Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atas perhatian dan dukungannya terhadap keberlangsungan usaha peternak serta stabilitas harga pangan nasional.

”Kami mewakili peternak telur menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Andi Amran Sulaiman. Beliau sosok yang peduli kepada rakyat dan peternak kecil,” ujar Yesi, Ketua Koperasi Berkah Telur Blitar.

Hal serupa disampaikan Ketua Presidium Pinsar Petelur Nasional, Yudianto Yosgiarso. Ia menilai Amran sebagai pejabat publik yang peduli dan selalu membela kepentingan rakyat.

“Kami mewakili dari peternak, kami dari Pinsar Petelur Nasional. Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang besar kepada Bapak Amran yang selalu memperhatikan kita di kala kita mendapatkan kesulitan,” jelasnya.

Yudianto menilai, Mentan Amran mampu menyelesaikan permasalahan peternak, mulai dari masalah harga jagung, harga DOC, dan harga telur.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved