Berita Lampung
Penampakan Pria Bunuh Ayah Kandung di Bandar Lampung
Polresta Bandar Lampung berhasil mengamankan Rustam (36), pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya, Marso (67).
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung berhasil mengamankan Rustam (36), pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya, Marso (67).
Pembunuhan itu terjadi di Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Wakapolresta Bandar Lampung AKBP Erwin Irawan mengatakan, pelaku terancam pidana penjara 15 tahun.
Kasus tindak pidana pembunuhan tersebut tertuang dalam laporan polisi LP/B/246/XI/2025/LPG/RESTA BALAM/SEKTOR KDT, tanggal 21 November 2025.
"Pelaku berinisial RE (36) yang merupakan anak korban. Pelaku diamankan di Dusun Pal Putih, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (22/11/2025) malam," ujarnya, Minggu (23/11/2025).
Dia menyebutkan, barang bukti yang diamankan berupa sebilah golok bergagang kayu warna cokelat dengan panjang 80 cm berikut sarung golok dari kayu berwarna cokelat bertali merah.
Erwin juga menjelaskan kronologi pembunuhan tersebut.
"Pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara membacok atau menggorok yang mengarah kepada bagian leher korban sebanyak 2 kali menggunakan alat berupa sebilah golok," jelas dia.
Setelah kejadian, pelaku melarikan diri dari rumahnya.
Kemudian anggota gabungan Polsek kedaton dan Tekab 308 Polresta Bandar Lampung bersama Resmob Polda Lampung melakukan penyelidikan di daerah sekitar rumah korban hingga ke daerah Jati Agung.
Hingga akhirnya pelaku ditemukan sedang berada di sebuah gubuk di tengah kebun.
Pelaku terancam dijerat dengan Pasal 338 KUHP, tentang tindak pidana barang siapa dengan sengaja merampas atau menghilangkan nyawa orang lain (pembunuhan) dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.
Diketahui, Rustam diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya sendiri, Marso (80). Korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Gang Pendowo, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (21/11/2025) pagi.
Seusai membunuh ayahnya menggunakan golok, Rustam lantas kabur melalui pintu belakang rumah. Polisi langsung memburu Rustam dan berhasil menangkapnya sehari berselang.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Faria Arista membenarkan bahwa Rustam sudah diamankan. Dia menjelaskan, penangkapan melibatkan tim gabungan Tekab 308 Polresta Bandar Lampung, Polsek Kedaton, dan Polda Lampung.
Faria mengatakan, Rustam diamankan saat bersembunyi di sebuah gubuk di wilayah Karang Anyar. "Benar, pelaku sudah diamankan. Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan intensif," kata Faria, Sabtu (22/11/2025) malam.
Namun, Faria belum menjelaskan secara rinci apa sebenarnya yang menjadi motif Rustam nekat menghabisi nyawa ayahnya. Diduga kuat, Rustam kesal karena diajak berkebun oleh korban.
Sri Rahayu, menantu korban, menceritakan kronologi peristiwa berdarah itu. sri menjelaskan, sesaat sebelum terjadi pembunuhan, korban dan pelaku bernama Rustam sempat terlibat cekcok.
Saat itu pelaku menolak diajak untuk ikut ayahnya bekerja di kebun yang berada di daerah Pesisir Barat. "Bapak (korban) baru pulang dari kebun itu hari Rabu kemarin karena ada urusan. Rencananya mau balik lagi, diajaklah si Rustam," ujar Sri.
Menurut Sri, cekcok tidak berlangsung lama. Dia hanya mendengar percakapan pelaku dan mertuanya. "Anak (pelaku) ini diajak ikut bapaknya kembali ke gunung untuk kerja, tapi dia enggak mau terus masuk ke rumah. Bapaknya ini ngikutin masuk juga," beber Sri.
Diduga kesal, Rustam kemudian mengambil golok dari kamar. Ia mendorong korban dan langsung mengayunkan golok.
"Saya kira dia ambil kayu. Pas saya lihat ada darah muncrat, baru saya sadar. Saya langsung lari lewat belakang," kata dia.
Sri juga menjelaskan, pelaku mengalami gangguan jiwa. Sebagai bukti, kata Sri, Rustam memiliki kartu kuning dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung.
"Dia punya kartu kuning. Dulu sempat juga dibawa ke rumah sakit jiwa karena mecahin kaca jendela," ujar Sri.
Ia menambahkan, Rustam sempat menjalani rawat jalan. "Karena normal, jadi RSJ disuruh rawat jalan aja, tapi harus rutin minum obat. Udah berapa bulan ini memang sudah enggak ditebus obatnya karena dikira udah bener-bener normal," katanya.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
pembunuhan
ayah kandung
Rajabasa
Polresta Bandar Lampung
Berita Lampung
Bandar Lampung
Tribunlampung.co.id
| Difasilitasi Polisi, PT San Xiong Steel Penuhi Hak Karyawan Cairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan |
|
|---|
| HKA Rampungkan Hamparan Aspal Baru di Area Junction Palembang |
|
|---|
| Ada Konflik di PBNU, Warga NU Lampung Diimbau Tetap Tenang |
|
|---|
| Jelang Nataru, Dispar Pesawaran Siapkan Program Wisata Menarik |
|
|---|
| Polisi Tangkap Pencuri 15 iPhone Senilai Rp 300 Juta di Bandar Lampung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Pelaku-pembunuhan-ayah-kandungnya-ditangkap-9.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.