Berita Lampung
Pembunuh Ayah Kandung di Lampung Pernah Berobat di Rumah Sakit Jiwa, Polisi Selidiki Kebenarannya
RE (36) pelaku pembunuhan M (67) ayah kandungnya, disebut keluarga pernah berobat di rumah sakit jiwa.
Tribunlampung.co.id Bandar Lampung - RE (36) pelaku pembunuhan M (67) ayah kandungnya yang terjadi di Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, kota Bandar Lampung, disebut keluarga pernah berobat di rumah sakit jiwa.
Namun, polisi masih menyelidiki kebenarannya.
Kapolsek Kedaton Bandar Lampung AKP Budi Harto menjelaskan, menurut keterangan keluarga, pelaku pernah berobat di rumah sakit jiwa.
"Kita sudah menerima surat dari keluarga pelaku. Isi surat pelaku pernah dibawa berobat ke Rumah Sakit Jiwa tahun 2023. Namun berdasar keterangan dokter pelaku tidak dirawat inap malah dianjurkan berobat jalan," ujarnya, Minggu (23/11/2025).
Terkait ini polisi akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit jiwa untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
Ia menyebut menurut keterangan saksi-saksi, pelaku melakukan tindakannya secara spontan.
"Karena pelaku menolak ajakan orangtuanya ke kebunnya diwilayah Pesisir Barat. Kemudian korban marah dan mengambil golok dari kamarnya.
Pelaku masuk kamar lalu diikuti orangtuanya. Pelaku berhadapan dengan korban yang merupakan ayah kandungnya," ujarnya.
Pelaku terancam dijerat dengan Pasal 338 KUHP, tentang tindak pidana barang siapa dengan sengaja merampas atau menghilangkan nyawa orang lain (pembunuhan).
Ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.
RE dibekuk di tempat persembunyiannya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (22/11) malam.
Dia diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya sendiri, Marso.
Korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Gang Pendowo, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (21/11) pagi.
Seusai membunuh ayahnya menggunakan golok, RE lantas kabur melalui pintu belakang rumah.
Polisi langsung memburu RE dan berhasil menangkapnya sehari berselang.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Faria Arista membenarkan bahwa RE sudah diamankan.
Dia menjelaskan, penangkapan melibatkan tim gabungan Tekab 308 Polresta Bandar Lampung, Polsek Kedaton, dan Polda Lampung.
Faria mengatakan, RE diamankan saat bersembunyi di sebuah gubuk di wilayah Karang Anyar. "Benar, pelaku sudah diamankan. Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan intensif," kata Faria, Sabtu (22/11) malam.
Namun, Faria belum menjelaskan secara rinci apa sebenarnya yang menjadi motif Rustam nekat menghabisi nyawa ayahnya.
Diduga kuat, Rustam kesal karena diajak berkebun oleh korban.
Terlibat Cekcok
Sri Rahayu, menantu korban, menceritakan kronologi peristiwa berdarah itu. Sri menjelaskan, sesaat sebelum terjadi pembunuhan, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok.
Saat itu pelaku menolak diajak untuk ikut ayahnya bekerja di kebun yang berada di daerah Pesisir Barat.
"Bapak (korban) baru pulang dari kebun itu hari Rabu kemarin karena ada urusan. Rencananya mau balik lagi, diajaklah si Rustam," ujar Sri.
Menurut Sri, cekcok tidak berlangsung lama. Dia hanya mendengar percakapan pelaku dan mertuanya.
"Anak (pelaku) ini diajak ikut bapaknya kembali ke gunung untuk kerja, tapi dia enggak mau terus masuk ke rumah. Bapaknya ini ngikutin masuk juga," beber Sri.
Diduga kesal, Rustam kemudian mengambil golok dari kamar. Ia mendorong korban dan langsung mengayunkan golok.
"Saya kira dia ambil kayu. Pas saya lihat ada darah muncrat, baru saya sadar. Saya langsung lari lewat belakang," kata dia.
Sri juga menjelaskan, pelaku mengalami gangguan jiwa. Sebagai bukti, kata Sri, Rustam memiliki kartu kuning dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung.
"Dia punya kartu kuning. Dulu sempat juga dibawa ke rumah sakit jiwa karena mecahin kaca jendela," ujar Sri.
Ia menambahkan, Rustam sempat menjalani rawat jalan.
"Karena normal, jadi RSJ disuruh rawat jalan aja, tapi harus rutin minum obat. Udah berapa bulan ini memang sudah enggak ditebus obatnya karena dikira udah bener-bener normal," katanya.
| Pelaku Curat di Tanggamus Kabur Pakai Ojek Usai Temannya Dijaring Polisi |
|
|---|
| Polisi Beberkan Identitas Pencuri iPhone Ratusan Juta di Bandar Lampung |
|
|---|
| Cegah Balap Liar, Polisi Razia Area Persawahan Jalinbar Pringsewu |
|
|---|
| Penampakan Pria Bunuh Ayah Kandung di Bandar Lampung |
|
|---|
| Pencuri 15 Unit iPhone di Lampung Ungkap Alasannya Kembalikan Sebagian Barang Curian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Pelaku-pembunuhan-ayah-kandungnya-ditangkap-9.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.