Berita Terkini Nasional
Demo Berujung Ricuh, Presiden Prabowo: Sudah Mengarah ke Tindakan Makar
Prabowo Subianto mengatakan aksi anarkis yang terjadi dalam unjuk rasa sepekan ini sudah mengarah ke tindakan Makar.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Demo yang digelar berbagai kota di Indonesia berujung rusuh. Bahkan massa melakukan penjarahan di rumah 3 anggota DPR dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Atas kondisi yang tak menguntungan itu, Presiden Prabowo Subianto pun kemudian menggelar pertemuan tertutup dengan para pemimpin partai dan pemimpin legislatif di Indonesia.
Terlihat hampir seluruh Ketua Umum Partai termasuk Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri hadir dalam pertemuan tersebut.
Terlihat juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin hadir dalam pertemuan di Istana Negara, Jakarta yang berlangsung Minggu (31/8/2025).
Dalam pernyataannya, Prabowo Subianto mengaku menghormati aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam unjuk rasa tersebut.
Namun Kepala Negara menyayangkan aksi itu yang berakhir rusuh bahkan hingga penjarahan terhadap rumah sejumlah pejabat.
Aksi tersebut kata Prabowo tentunya bertentangan dalam United Nations International Covenant on Civil and Political Rights Pasal 19, serta Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 yang mengatur tentang penyampaian aspirasi masyarakat.
Terlebih kata Prabowo Subianto, aksi anarkis yang terjadi dalam unjuk rasa sepekan ini sudah mengarah ke tindakan Makar hingga terorisme.
Makar atau pengkhianatan negara adalah kejahatan pidana berupa pengkhianatan yang dilakukan oleh seorang warga negara terhadap negara atau bangsanya sendiri dengan melakukan satu atau beberapa tindak kejahatan yang serius.
Maka menurut Prabowo Subianto, sejatinya aspirasi murni harus disampaikan secara damai.
“Sekali lagi aspirasi murni yang ingin disampaikan harus dihormati, hak untuk berkumpul secara damai harus dihormati, namun kita tidak dapat dipungkiri adanya gejala tindakan diluar hukum bahkan ada yang mengarah kepada Makar dan terorisme,” bebernya.
Maka dari itu Prabowo Subianto memastikan sudah memerintahkan TNI dan Kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terhadap aksi penjarahan fasilitas umum atau rumah individu hingga sentral-sentralisasi ekonomi.
“Kepada pihak kepolisian dan TNI saya perintahkan untuk ambil tindakan yang setegas-tegasnya terhadap penjarahan di fasilitas umum atau rumah-rumah individu atau sentral-sentral ekonomi sesuai dengan hukum yang berlaku,” tutur Prabowo Subianto.
Maka dari itu, Kepala Negara meminta seluruh warga agar percaya kepada pemerintahan yang dipimpinnya saat ini.
Prabowo Subianto menjamin di bawah Komando nya seluruh partai politik baik yang di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan akan bertekad memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa.
Polisi Tangkap 42 Pelajar Buntut Demo Berujung Ricuh di Polres Salatiga |
![]() |
---|
Koleksi Diecast F1 Ahmad Sahroni Dijarah Warga, Harganya Tembus Rp190 Juta |
![]() |
---|
Sosok Istri Ahmad Sahroni, Feby Belinda yang Kini Menghilang Usai Rumahnya Dijarah |
![]() |
---|
Polisi Buru Pelaku Penjarahan Rumah Eko Patrio |
![]() |
---|
Presiden Prabowo: Tunjangan Anggota DPR RI Dicabut! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.