Berita Terkini Nasional

Pembunuhan WNA Spanyol Terungkap setelah Ada Laporan Orang Hilang, Jasad Tinggal Tulang

Polisi butuh waktu kurang lebih dua bulan untuk mengungkap kasus hilangnya WNA Spanyol sejak Juli 2025 lalu.

dok.Polres Tanggamus
GARIS POLISI DI TKP - Garis polisi terpasang di TKP penemuan jasad tanpa kepala di pantai Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 15.10 WIB. Jasad WNA Spanyol ditemukan terkubur di pinggir pantai Dusun Loco, Singgigi Lombok Barat pada Sabtu (30/8/2025). 

Penemuan mayat korban berawal dari laporan masyarakat di sekitar TKP.

"Kami menerima laporan kehilangan MMMC (Matilde Munoz Cazorla) yang terakhir terlihat di sebuah hotel di Senggigi. Tim Satreskrim langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan mendalam," ucapnya.

Maria adalah seorang perempuan kelahiran Ferrol, 11 September 1952.

Dia memiliki tinggi badan sekitar 150 cm, rambut pendek bergelombang putih, tubuh kurus, kulit putih berkeriput, mata abu-abu, hidung mancung, dan bibir biasa. 

Informasi terakhir mengindikasikan ia menghilang sejak awal bulan Juli 2025.

Berbagai upaya dilakukan pihak kepolisian untuk mengungkap hilangnya korban.

Pada 24 Agustus 2025, polisi menemukan tas berisi pakaian, obat-obatan, dan beberapa dokumen milik MMMC di tempat pembuangan sampah.

Namun barang-barang penting seperti ponsel, paspor, dompet, serta kartu debit dan kredit korban tidak ditemukan di dalam tas tersebut.

Dari penemuan barang milik korban ini polisi kembali melakukan penyelidikan intensif. 

Pada 28 Agustus 2025, Polsek Batulayar menerjunkan tim K9 (anjing pelacak) dari Polda NTB untuk menyisir area hotel.

Namun karena hilangnya korban sudah terlalu lama, pencarian jejak tidak membuahkan hasil maksimal.

Hingga akhirnya jasad korban ditemukan 2 hari kemudian pada 30 Agustus 2025 terkubur di pinggir pantai Dusun Loco, Singgigi Lombok Barat.

2 Pelaku Ditangkap

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, menjelaskan terkait dengan pengungkapan kasus ini. 

"Berdasarkan hasil penyelidikan, mengarah kepada kedua terduga pelaku masing berinisial SU (34) dan HR alias GE (30)," terang AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved