Pembunuh Sahroni Sekeluarga Jual Emas Hasil Curian Dipakai untuk Beli Terpal
Dua pelaku pembunuh Haji Sahroni (76) sekeluarga ternyata sempat menjual emas hasil curian dan uangnya digunakan untuk membeli terpal.
Editor:
Noval Andriansyah
TribunJabar.id/Eki Yulianto
OLAH TKP - Suasana di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025), kembali ramai oleh kedatangan aparat kepolisian. Tim Inafis Polda Jabar bersama jajaran Polres Indramayu melakukan olah TKP lanjutan di rumah satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan. Dua pelaku pembunuh Haji Sahroni (76) sekeluarga ternyata sempat menjual emas hasil curian dan uangnya digunakan untuk membeli terpal. Ternyata, terpal yang dibeli tersebut diguanakn untuk menyeret lima jenazah keluarga Sahroni ke halaman belakang.
Rencana pembunuhan ini bermula saat R menyewa mobil milik Budi.
Namun saat digunakan, mobil tersebut mogok.
R kemudian protes kepada Budi dan meminta uangnya kembali.
Namun, Budi menolak dengan alasan uangnya sudah dipakai untuk belanja sembako.
Lantaran merasa kesal, R pun merencanakan pembunuhan dengan mengajak P.
R menjanjikan P imbalan sebesar Rp100 juta untuk melancarkan aksi.
P juga diperintahkan membeli pacul yang nantinya dipakai untuk mengubur jenazah.
Hingga pembunuhan ini pun terjadi dan jasad Sahroni sekeluarga ditemukan pada Senin (1/9/2025).
Berita selanjutnya Pembunuh Sahroni Sekeluarga Coba Kambinghitamkan Warga, Modus Kembalikan Mobil Korban
Tags
pembunuh
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Pembunuh Sahroni Sekeluarga Coba Kambinghitamkan Warga, Modus Kembalikan Mobil Korban |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Sahroni Sekeluarga Ditangkap, Pelaku Pernah Kerja Bareng di Bank |
![]() |
---|
Prilaku Aneh Alvi Maulana Pembunuh dan Pemutilasi Tiara Diungkap Pemilik Kos |
![]() |
---|
Keluarga Minta Orang yang Dicurigai Pembunuh Brigadir Esco segera Ditangkap |
![]() |
---|
Akhirnya Pembunuh Sahroni dan 4 Anggota Keluarganya Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.