Berita Terkini Nasional
Identitas Kerangka Manusia Dalam Pohon Aren di Sumut Diduga Bernama Yuda Prawira
identitas kerangka manusia yang ditemukan di dalam pohon aren mati diduga bernama Muhammad Yuda Prawira (23).
Tribunlampung.co.id, Sumut - Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar mengatakan identitas kerangka manusia yang ditemukan di dalam pohon aren mati diduga bernama Muhammad Yuda Prawira (23).
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara (Sumut), Senin (9/9/2025).
AKP Ahmad Albar menyampaikan hal itu setelah mendengar keterangan dari warga bernama Amrita Hamid yang mengaku kehilangan anak pada dua tahun lalu.
Namun untuk kepastian identitas kerangka itu, polisi akan melakukan pemeriksaan DNA, karena hanya tersisa tulang.
Adapun Yuda Prawira dinyatakan hilang sekitar Agustus tahun 2023 lalu setelah pamit mau merantau.
Namun setelah pamit, Yuda hilang kontak hingga saat ini.
Keluarga mencurigai tulang belulang manusia yang ditemukan di dalam pohon aren merupakan Yuda.
Sebab, pakaian yang ditemukan bersama tengkorak identik dengan pakaian Yuda.
"Alasannya merantau. Begitu berangkat gak ada kabar. Yang mirip itu celana panjang pernah dipakai keluarganya juga,"kata Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, Kamis (11/9/2025).
Terkait tengkorak merupakan Yuda, Polisi belum bisa memastikan lantaran masih perlu diperiksa DNA nya.
Hal ini dilakukan karena tidak ada yang bisa diperiksa selain dari DNA, karena hanya sisa tulang.
"Karena tinggal kerangka saja. Belum bisa disimpulkan pembunuhan atau tidak," kata dia.
Ditemukan Warga
Penemuan kerangka manusia itu pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Rian Barus.
Saat hendak mengambil buah sawit, ia melihat batang pohon aren yang tumbang akibat angin puting beliung sepekan lalu tampak retak.
Dari retakan itu terlihat tulang yang mencurigakan.
Baca juga: Jasad Lansia Spanyol 4 Kali Dipindahkan 2 Pelaku Hingga Tinggal Kerangka, Motif Pembunuhan Terungkap
"Tadi kami mau ambil buah sawit, terus terpijak pohon ini. Nampak ada retakan dan terlihat tulang. Pas dibuka, ternyata ada kerangka kayak manusia," kata Rian.
Rian juga menyebutkan bahwa pohon tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang pekan lalu.
Setelah temuan itu, Rian melapor ke kepala dusun setempat sebelum diteruskan ke pihak kepolisian.
Tak berselang lama, Tim Polsek Firdaus bersama Tim Inafis Polres Sergai turun langsung ke TKP.
Petugas melakukan identifikasi dengan menyusun bagian kerangka yang ditemukan. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang di sekitar kerangka, di antaranya satu baju biru bertuliskan Just Run, celana, korek api, gelang, serta sebuah ponsel merek Nokia.
"Kita juga belum tahu apakah tulang belulang ini merupakan korban pembunuhan atau bukan. Saat ini kerangka tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Tk II Medan untuk dilakukan otopsi," kata Kasi Humas Polres Sergai, Iptu L.B. Manulang.
Baca juga: Kerangka Manusia di Dalam Pohon Aren di Sumut Diduga Pemuda yang Pamit Merantau 2 Tahun Lalu
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)
16 Orang Meninggal Dunia dan 1 Orang Hilang Akibat Banjir Bandang di Bali |
![]() |
---|
Sosok Ibu Muda yang Dibunuh Bersama Bayinya Diungkap Tetangga, Pendiam |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Ibu Muda dan Bayi Tak Bisa Lanjut karena Pelaku Tewas |
![]() |
---|
Kesal Sering Dimarahi, Remaja Nekat Bakar Kios Pecel Lele Menewaskan Nenek dan Paman |
![]() |
---|
Banjir di Bali, 14 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.