Motif Hendra Nekat Siram Air Keras ke Wanita Selingkuhannya, 1 Tahun Buron

Motif Hendra Siregar (39), warga Padangsidimpuan, Sumatra Utara (Sumut), nekat siram air keras ke wanita selingkuhannya, buron selama 1 tahun.

Tribun-Medan.com/Dokumentasi Polsek Padangsidempuan
SIRAM AIR KERAS - Hendra Siregar (39) warga warga Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumut, ditangkap polisi, Senin (15/9/2025), karena menyiram air keras ke wajah wanita simpanannya. Motif Hendra diduga karena cemburu lantaran wanita simpanannya berselingkuh lagi dengan pria lain. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Medan - Motif Hendra Siregar (39), warga Padangsidimpuan, Sumatra Utara (Sumut), nekat siram air keras ke wanita selingkuhannya, buron selama 1 tahun.

Pelarian Hendra berakhir pada 12 September lalu, setelah aparat kepolisian berhasil mengendus persembunyiannya.

Kini, Hendra harus merasakan dinginnya jeruji besi, atas tindakannya terhadap wanita yang disebut-sebut sebagai janda selingkuhannya.

Air keras merupakan larutan asam yang sangat korosif seperti asam sulfat atau asam klorida, atau air dengan kandungan mineral tinggi (air sadah). Air keras sangat berbahaya karena dapat menyebabkan luka bakar serius pada kulit, mata, dan jaringan tubuh lainnya, serta bersifat korosif terhadap logam dan zat organik. 

Dikutip Tribunlampung.co.id dari Tribun-Medan.com, cinta terlarang antara seorang pria beristri dengan wanita yang disebut-sebut janda, berakhir dengan kekerasan.

Pria bernama Hendra Siregar (39), warga Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatra Utara (Sumut) tega menyiram air keras ke wajah wanita yang menjadi simpanannya, Mesrawani Situmeang (45).

Insiden ini berujung jeruji besi bagi Hendra Siregar. Meski sempat melarikan diri selama setahun, Hendra akhirnya ditangkap personel Polres Padangsidimpuan.

Sementara Mesrawani Situmeang bersama anaknya mengalami luka di kulitnya akibat disiram air keras.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna mengatakan, kejadian berlangsung pada Minggu 11 Agustus 2024 lalu, sekira pukul 10:00 WIB, di Jalan Sudirman, Kelurahan Losung Batu, Kota Padangsidimpuan.

Saat itu korban bersama anaknya hendak beribadah ke gereja HKBP Hutaimbaru mengendarai sepeda motor.

Tiba-tiba pelaku dari belakang menyalip dan menghentikan laju kendaraan korban.

Hitungan detik, tersangka langsung menyiramkan air keras ke bagian wajah korban hingga mengenai punggung anaknya.

"Hendra Siregar mencegat laju kendaraan pelapor dan langsung menyiramkan cairan jenis air keras ke bagian wajah korban dan mengenai punggung anaknya sehingga mengakibatkan korban dan anaknya kesakitan," kata AKBP Wira Prayatna, Senin (15/9/2025).

Usai menyiram air keras, tersangka langsung kabur.

Ia juga melarikan diri dan bersembunyi untuk menghindari kejaran polisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved