Berita Terkini Nasional

Alasan Warseno Robohkan Rumah setelah Tahu Istri Selingkuh, 'yang Bangun Bapak Saya'

Warseno mengetahui istrinya berinisial P (36) memadu kasih dengan pria lain di ruang tamu setelah memasang CCTV.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
ROBOHKAN RUMAH- Warseno, warga Kabupaten Sragen yang merobohkan rumah usai mengetahui istri selingkuh saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (31/10/2025). Alasan Warseno robohkan rumah setelah mengetahui istri selingkuh di ruang tamu. 

Ringkasan Berita:
  • Terungkap alasan Warseno robohkan rumah setelah istri selingkuh.
  • Ternyata tidak hanya karena sakit hati Warseno robohkan rumah.
  • Hal itu karena rumah di atas tanah istri dibangun oleh bapaknya Warseno.
  • Warseno robohkan rumah mengembalikan tanah istri seperti sedia kala tanpa bangunan.
  • Kini rumah yang pernah ditempati keluarga kecil Warseno tinggal kenangan.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Tengah - Alasan sebenarnya Warseno (36) robohkan rumah setelah mengetahui istri selingkuh dengan temannya di ruang tamu.

Warseno mengetahui istrinya berinisial P (36) memadu kasih dengan pria lain di ruang tamu setelah memasang CCTV.

Selain sakit hati, ternyata Warseno punya alasan lain robohkan rumah tempat tinggal keluarga kecilnya selama 18 tahun.

Kini rumah tersebut tinggal kenangan setelah dirobohkan Warseno dengan alat berat.

Lokasi yang tadinya berdiri bangunan permanen itu tersisa tanah lapang di antara permukiman yang ada di wilayah itu.

Rumah itu merupakan hasil bangunan ayah Warseno sedangkan tanah milik istrinya yang saat ini digugat cerai.

“Mantan istri saya itu selingkuh. Soal rumah, yang membangunkan bapak saya, tapi tanahnya milik mantan istri. Jadi mau tidak mau, saya harus bongkar, robohkan,” ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (31/10/2025).

1. Inisiatif Sendiri

Langkah merobohkan rumah merupakan insiatif Warseno.

Ia sudah memperoleh persetujuan dari anak semata wayangnya yang duduk di bangku kelas 3 sekolah menengah atas (SMA).

Proses perobohan rumah dilakukan selama dua hari. 

Pada hari pertama, Warseno menggunakan backhoe untuk merobohkan bangunan.

“Backhoe-nya sewa, satu hari Rp2.200.000. Sewa dump truck Rp600.000. Jadi total satu hari Rp2.800.000,” jelasnya.

Barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan dibawa pulang, sedangkan sisanya dihancurkan.

“Dirobohkan sampai tanah lagi. Dulu dari tanah, ya dikembalikan jadi tanah lagi,” terang Warseno.

2. Terbongkar Lewat CCTV

Ia mengetahui perselingkuhan itu pada 16 Oktober 2025 melalui rekaman CCTV di rumahnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved