Ibu Menjerit Histeris Temukan Anak Perempuannya Tewas Diduga Dibunuh Suami

Ringkasan Berita:

• Ibu menjerit histeris menemukan anak perempuannya tak bernyawa di dalam rumah.
• Sontak peristiwa di rumah Gang Dermawan, Jalan Jawa, Sei Sikambing C II, Kecamatan Medan Helvetia membuat heboh warga.
• Keluarga curiga wanita tersebut sebagai korban pembunuhan.
• Kini suami wanita yang meninggal misterius ini diamankan polisi.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Medan - Seorang ibu menjerit saat mendatangi rumah anak perempuannya karena menemukan buah hatinya tersebut sudah tidak bernyawa, Jumat (31/10/2025).

Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya wanita tersebut di dalam rumah tapi keluarganya curiga akibat pembunuhan.

Polisi telah mengamankan suami dari wanita tersebut yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan istrinya.

Namun lebih lanjut si suami masih dalam pemeriksaan kepolisian sedangkan jenazah korban sedang dilakukan autopsi.

Perempuan yang ditemukan ibunya meninggal ini berinisial SW, sedangkan suaminya bernama Asrizal.

Keduanya tinggal di rumah yang berada di Gang Dermawan, Jalan Jawa, Sei Sikambing C II, Kecamatan Medan Helvetia.

Medan Helvetia merupakan salah satu kecamatan dari 21 kecamatan yang berada di wilayah Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Kecamatan Medan Helvetia berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah utara dan barat, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Petisah di sebelah selatan, dan Kecamatan Medan Barat di sebelah timur.

Helvetia adalah nama Latin untuk negara Swiss, yaitu Helvetica. Tahun 1865 dua pemilik perkebunan asal Swiss, Mots dan Breker mendirikan perkebunan tembakau di Deli (daerah sekitar Medan kini) bernama Konigsgrätz, yang namanya kemudian diubah menjadi Helvetia.

Nama Helvetia hingga kini masih tetap bertahan dan digunakan sebagai nama kecamatan ini.

Kecamatan Medan Helvetia kini menjadi sorotan setelah ditemukannya seorang istri meninggal di dalam rumah diduga dibunuh suami.

Berdasarkan dari keterangan warga sekitar yang memadati rumah tersebut, tidak ada ditemukan tanda luka di tubuh SW.

Namun kecurigaan muncul karena sebelumnya, pada Kamis (30/10/2025) malam korban terlihat sehat saat menghadiri pengajian di Mushala Dermawan yang berada di samping kediamannya.

"Kami taunya mamak si perempuan itu datang, terus menjerit di dalam rumah. Di situlah kami baru tau dia meninggal," ujar warga bernama Sanidar dikutip dari TribunMedan.com.

Curiga terhadap kematian SW yang tanpa sebab, keluarga SW meminta jenazah untuk dilakukan autopsi.