Berita Terkini Nasional

2 Hari Terjebak Reruntuhan Gedung, Dua Santri Berhasil Dievakuasi dalam Keadaan Hidup

Bangunan Ponpes tersebut runtuh sejak Senin (9/9/2025), sedangkan dua santri berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada Rabu (1/10/2025).

TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
EVAKUASI - Tim gabungan saat berusaha mengevakuasi para korban di reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Dua santri berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup setelah dua hari terjebak reruntuhan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Timur - Dua santri berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup setelah dua hari terjebak reruntuhan gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoharjo, Jawa Timur.

Bangunan Ponpes tersebut runtuh sejak Senin (9/9/2025), sedangkan dua santri berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada Rabu (1/10/2025).

Dua santri tersebut bernama Haikal dan Yusuf. Mereka memukul-mukul beton untuk memberi sinyal bahwa keduanya masih hidup.

Bersamaan dengan dua santri tersebut, seorang santri dievakuasi dalam posisi meninggal dunia.

Seorang petugas mengungkapkan dua santri selamat langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Iya, ada dua yang berhasil dievakuasi. Salah satunya Haikal. Dalam keadaan masih hidup, dan sekarang dibawa ke rumah sakit," ujar petugas itu, Rabu, dilansir TribunJatim.com.

"Satu meninggal dunia. Sejauh ini sudah empat korban meninggal dunia," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafi'i, yang juga berada di lokasi, Rabu.

Keberhasilan Haikal dievakuasi hidup-hidup tak lepas dari upayanya untuk mendapat perhatian tim SAR.

Ia bersama seorang santri lainnya, Yusuf, memukul-mukul beton reruntuhan untuk memberi sinyal mereka masih hidup.

Suara itu menarik perhatian Basarnas hingga keduanya bisa berkomunikasi dengan petugas. "Yusuf, umurmu berapa? Apa yang luka?" tanya petugas, masih dari TribunJatim.com.

Yusuf menjawab ia tidak terluka, namun perut kirinya terjepit. Sementara, Haikal mengaku merasakan sakit di seluruh tubuhnya.

"Kamu yang sakit apa, Nak?" tanya petugas kepada Haikal.

"Semuanya sakit," kata Haikal.

Hingga Rabu malam, Basarnas mencatat ada empat korban meninggal dalam insiden runtuhnya bangunan tiga lantai Ponpes Al Khoziny.

Sementara, ada 23 korban luka berat dan 75 lainnya luka ringan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved