Tukang Cukur Tega Culik Siswi SD, Simpan Banyak Video Asusila di HP

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Semarang - Pemuda berinisial F (22) diringkus polisi setelah ketahuan menculik siswi sekolah dasar (SD) di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ponselnya ditemukan banyak video asusila. 

Penculikan adalah tindakan membawa seseorang secara paksa dan tanpa izin, biasanya dengan maksud jahat seperti asusila atau untuk meminta tebusan. Tindakan tersebut berpotensi dibawa ke ranah hukum dan mendapat ganjaran penjara. 

Adapun insiden penculikan siswi SD itu terjadi pada Selasa (7/10/2025) siang di wilayah Semarang Utara. Kala itu, seorang siswi di Kota Semarang tak kunjung sampai rumah sepulang sekolah. Kemudian, ada salah satu keluarga yang melihat korban dibonceng oleh F.

Berdasarkan identifikasi sementara, pelaku membawa para korban ke rumah kosong kemudian memaksa korban melakukan perbuatan asusila. "Di rumah kosong yang satu video vulgar," kata Ketua Tim Elang Polsek Semarang Utara Aiptu Agus Supriyanto, saat dikonfirmasi Kompas, Rabu (8/10/2025). 

Selain dua anak SD yang dipaksa melakukan perbuatan tak senonoh, di dalam ponsel pelaku juga ditemukan dokumen dan video korban lain yang merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP).

Aiptu Agus Supriyanto mengatakan, pelaku meminta para korban membuat video dengan modus rayuan. "Anak SMP 10-an. Modus hampir sama pelaku ini merayu siswa suruh bikin video," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/2025).

Adapun pelaku bekerja sebagai tukang cukur rambut atau barbershop di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Selain itu, F juga mengaku sebagai seorang mahasiswa.

"Dia kerja barbershop. Pelaku orang Palir, Ngaliyan," katanya. 

Polisi pun akhirnya mengamankan pelaku di pos security daerah Tanah Mas, Kecamatan Semarang Utara. Setelah diperiksa, ternyata ponsel pelaku terdapat banyak video asusila anak-anak. 

"Kemudian diinterogasi, setelah cek handphone pelaku ternyata ada dua video korban anak-anak lain," ungkapnya. 

Penangkapan juga viral di media sosial. Kabar tersebut diunggah oleh akun Instagram @im.semarang_official.

“Dari informasi yang dihimpun, salah satu siswa sekolah dasar kelas 3 di Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, usai pulang dari sekolah namun sampai menjelang malam tak sampai rumah. Orang tua korban lantas melapor ke guru dan pihak kepolisian setempat. Gerak cepat Jajaran Polrestabes,” tulis akun Instagram @im.semarang_official.

Saat ini, pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Pelaku akan dilimpahkan ke Polrestabes Semarang untuk pendalaman. 

Berita selanjutnya Pengakuan Mengejutkan AF, Pembunuh Bocah Dalam Karung Berbuat Asusila ke NNH