Berita Terkini Nasional

Nasib Warga yang Dorong Lurah di Medan hingga Masuk Parit

Nasib warga inisial A (50) yang dorong Muhammad Fadli, Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur,  Kota Medan, Sumatera Utara, hingga masuk parit.

Editor: taryono
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
DIDORONG KE PARIT: Viral video yang memperlihatkan seorang Lurah Perintis Kecamatan Medan Timur, M Fadli berpakaian dinas khaki tercebur ke parit, bermandi lumpur hitam usai bersitegang dengan warga menghebohkan masyarakat Kota Medan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Madupuro, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, pada Senin (13/10/2025). 

Tribunlampung.co.id, Medan - Nasib warga inisial A (50) yang dorong Muhammad Fadli, Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur,  Kota Medan, Sumatera Utara, hingga masuk parit.

Peristiwa terjadi di  lingkungan I, di Jalan Madukoro, Kelurahan Perintis pada Senin (13/10/2025).

Melansir pemberitaan Tribun Medan, Muhammad Fadli melaporkan A ke Polsek Medan Timur dengan tuduhan penganiyaan dan penghalangan dalam menjalankan tugas sebagai Lurah.  

Kronologi

Peristiwa insiden ini berawal dari aksi pembersihan "polisi tidur" yang menonjol paku dan tumpukan tanah sampah di pinggir jalan yang kerap dikeluhkan warga lingkungan I, di Jalan Madukoro, Kelurahan Perintis.

Fadli mengungkapkan bahwa, aksinya membersihkan jalan berdasarkan adanya laporan warga yang diteruskan oleh Kepala Lingkungan I yaitu Tika, melalui WhatsApp. 

Dalam keluhan tersebut terdiri dari pemasangan polisi tidur dari ban mobil bekas yang dipaku hingga menyebabkan ban kendaraan warga bocor dan koyak serta adanya tumpukan pasir, tanah, dan meja bekas bongkaran di taruh pinggir jalan.

"Ini bukan yang pertama kali. Saya sudah dua kali memediasi si A terkait masalah yang sama. Saat pembersihan, saya sudah mendokumentasikan," ucap Fadli saat ditemui wartawan di Polsek Medan Timur, Senin (13/10/2025).

Pada saat ia dan timnya sedang membersihkan lokasi, si A keberatan.

Namun Fadli menawarkan solusi meminta si A untuk mengambil barang yang disita di kantor lurah. 

Namun, bukannya menerima tawaran tersebut, keduanya pun terjadi ketegangan.

"Terus saya bilang kalau saya ini lurah, tapi dia membantah dengan ucapan, 'Emang kenapa rupanya kalau lurah?'. Saya cuma ingin menjalankan tugas karena banyak keluhan warga, bahkan warga banyak mengirim dari DM instagram saya," ujarnya.

Hingga akhirnya, si A mendorong Fadli hingga jatuh ke dalam parit.

Akibatnya, Fadli mengalami pembengkakan tangan di bagian sikut dan pergelangan.

"Video kejadian saya punya. Saat itu saya sedang menjalankan tugas dan tidak ingin terjadi hal tidak menyenangkan," lanjutnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved