Berita Terkini Nasional

Motif Remaja Tega Bunuh Tetangganya yang Masih SD, Dendam Sering Dimarahi Ibu Korban

Kombes Pol Erick Frendriz ungkap motif remaja berusia (16) tega membunuh tetangganya siswi kelas 6 SD (12).

Editor: taryono
Warta Kota/Miftahul Munir
PEMBUNUHAN - Rumah kontrakan tempat VI (12) ditemukan tewas di Jalan Kp Sepatan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara sudah diberi garis polisi, Selasa (14/10/2025). (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR) 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz ungkap motif remaja inisial R (16) tega membunuh tetangganya inisial VI (12).

Peristiwa terjadi di rumah pelaku di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (14/10/2025).

Melansir pemberitaan Warta Kota, motif pelaku membunuh korban karena dendam.

Pasalnya,  ibunda korban juga seringkali memarahinya ketika menagih utang kepada pelaku.

"Motif dari hasil BAP, motifnya karena pelaku ini ditagih utang sama ibu korban. Kemudian mungkin dengan nada yang tinggi, jadi dimarahin, sehingga pelaku kesal dan melampiaskan kemarahannya kepada korban," ucap Erick di Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (15/10/2025).

Tersangka saat ini masih diperiksa oleh anggota Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.

Dalam pemeriksaan ini, polisi terus menggali keterangan-keterangan dari tersangka untuk semakin memperjelas jeratan pasal yang akan disangkakan kepada yang bersangkutan.

Penanganan terhadap pelaku juga memerhatikan prosedur sesuai undang-undang perlindungan anak karena dia masih di bawah umur.

Kombes Pol Erick Frendriz menambahkan, polisi juga sudah menerima hasil autopsi sementara dari RS Polri Kramat Jati.

Dokter forensik mencatat, penyebab kematian korban karena anak perempuan malang itu dicekik di lehernya dan dibekap di mulutnya.

"Kemudian dari pemerkosaan. Belum bisa dibuktikan karena tidak adanya cairan sperma di sekitar tubuh dari korban. Namun memang ada luka di alat kemaluannya," sambung Erick.

Kasus Terbongkar 

Diberitakan sebelumnya, pembunuhan ini terjadi pada Selasa (14/10/2025) dinihari di kediaman pelaku di wilayah Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Setelah membunuh, tersangka diduga melakukan kekerasan seksual terhadap korban.

Tante korban, Desy Wulandari menceritakan, jenazah korban pertama kali ditemukan pada Selasa dinihari setelah korban awalnya sempat diajak main oleh pelaku sejak Senin (13/10/2025) malam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved