Berita Terkini Nasional
Balita Tewas Tersengat Listrik Gardu PLN, Tangan Kanan Alami Luka Bakar
Balita berinisial ARR (3) tewas tersengat listrik gardu PLN di Dusun Bukur, Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Blitar - Balita berinisial ARR (3) ditemukan tewas tersengat listrik gardu PLN di Dusun Bukur, Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Bagian tangan korban tampak alami luka bakar.
PLN atau Perusahaan Listrik Negara adalah badan usaha milik negara yang bertanggung jawab atas penyediaan listrik di seluruh Indonesia. Sebagai BUMN, PLN mengelola seluruh rantai pasok tenaga listrik, mulai dari pembangkitan, transmisi, hingga distribusi ke rumah tangga, industri, dan fasilitas publik. PLN menjadi tulang punggung sistem kelistrikan nasional, memastikan energi listrik tersedia secara andal dan merata.
Fungsi utama PLN adalah menyediakan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan tarif yang terjangkau dan stabil. PLN juga bertugas mengembangkan infrastruktur kelistrikan, termasuk pembangunan pembangkit listrik baru, jaringan transmisi, dan gardu distribusi. Selain itu, PLN menjaga kestabilan sistem kelistrikan nasional agar kebutuhan energi terus terpenuhi tanpa gangguan.
Selain menyuplai listrik, PLN juga menghadirkan berbagai layanan modern seperti sistem pembayaran digital melalui aplikasi, layanan kelistrikan untuk industri, dan pengelolaan energi terbarukan. Inovasi ini bertujuan mempermudah pelanggan dalam mengakses listrik, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendukung program energi bersih yang ramah lingkungan.
Meski begitu, PLN menghadapi berbagai tantangan, seperti meningkatnya permintaan listrik, fluktuasi bahan bakar, hingga pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil. Peran strategis PLN sangat penting dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional, karena listrik menjadi kebutuhan utama untuk rumah tangga, sekolah, rumah sakit, dan industri.
ARR ditemukan tergeletak tak bernyawa di samping boks gardu PLN di halaman rumah orang tuanya di Dusun Bukur, Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Kamis (24/10/2025). Jasadnya pertama kali diketahui oleh sang nenek.
Dusun Bukur merupakan salah satu dusun yang terletak di Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Dusun ini dikenal sebagai wilayah pedesaan yang asri dengan lanskap perbukitan dan lahan pertanian yang luas. Kehidupan masyarakat di sini masih kental dengan tradisi lokal dan aktivitas pertanian menjadi sumber penghidupan utama warganya.
Mayoritas penduduk Dusun Bukur bermata pencaharian sebagai petani, bercocok tanam padi, jagung, dan sayuran. Selain pertanian, sebagian warga juga beternak dan mengelola usaha kecil-kecilan. Kehidupan sosial masyarakat di dusun ini tergolong erat; kegiatan gotong royong dan acara adat desa masih rutin dilakukan untuk memperkuat kebersamaan.
Akses menuju Dusun Bukur dapat ditempuh melalui jalan desa yang menghubungkan ke Kecamatan Selopuro dan pusat Kabupaten Blitar. Meskipun sebagian jalan masih berbatu atau sempit, pemerintah setempat terus berupaya memperbaiki infrastruktur agar mobilitas warga lebih lancar. Fasilitas umum seperti sekolah dasar, balai desa, dan pos kesehatan tersedia di sekitar dusun, mendukung kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Dusun Bukur memiliki potensi wisata alam berupa perbukitan hijau dan pemandangan persawahan yang indah, yang bisa dikembangkan untuk agrowisata atau edukasi pertanian. Namun, tantangan yang dihadapi warga termasuk keterbatasan akses air bersih, listrik di beberapa titik, dan peluang kerja yang terbatas bagi generasi muda. Pemerintah desa dan kecamatan terus mendorong program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Dusun Bukur.
"Korban ditemukan tergeletak meninggal dunia di samping boks gardu PLN oleh neneknya. Korban atau balita tewas tersengat listrik di boks gardu PLN," kata Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, dikutip dari Tribunjatim, Jumat (24/10/2025).
Putut mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berada di rumah bersama neneknya, Nur Janah (55). "Korban di rumah bersama neneknya. Saat itu, neneknya sedang mencuci baju. Korban awalnya bermain di dalam rumah," ujarnya.
Ibu korban, Maria Ulfa (32), kerja di toko, sedang ayahnya, Bangun Rohadi (37), kerja di tempat cucian mobil. Kakek korban, Sabar (53), saat itu juga sedang pergi ke sawah.
Selesai mencuci baju, nenek korban tidak melihat cucunya di dalam rumah. Kemudian, neneknya mencari korban di halaman rumah.
"Nenek korban menemukan korban sudah tergeletak meninggal dunia di dekat kotak gardu listrik PLN yang berada di halaman rumah," katanya.
| Alasan Sebenarnya Remaja Bunuh Pacar hingga Buang Jasadnya ke Sungai, Cemburu |
|
|---|
| Pembunuh Wanita hingga Buang Jasad ke Sungai Bungo Ditangkap Polisi, Ternyata Pacarnya |
|
|---|
| Ular Piton 5 Meter Ditemukan Sembunyi di Bawah Lantai Ruang Tamu Rumah Warga |
|
|---|
| Remaja Bunuh Pacar Gegara Sering Pergi ke Hotel Bareng Pria Lain, Mengaku Hamil |
|
|---|
| Awal Mula Wanita Muda Tak Berpakaian Lengkap Ditemukan di Semak Belukar, Terkulai Lemas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.