Berita Terkini Nasional

Bibi Syok Temukan Bayi Terkubur, Ternyata Ulah Keponakan yang Malu Punya Banyak Anak

Nini Aniye (56) syok mendapati bayi terkubur di dalam tanah. Ia makin terkejut karena itu adalah ulah dari keponakannya sendiri.

Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
MALU BANYAK ANAK - Ilustrasi penemuan bayi. Nini Aniye (56) syok mendapati bayi terkubur di dalam tanah yang merupakan ulah dari keponakannya sendiri. 

Ringkasan Berita:
  • Nini Aniye (56) syok mendapati bayi terkubur di dalam tanah yang merupakan ulah dari keponakannya sendiri, Solehak (33).
  • Bayi malang itu terkubur di area belakang rumah pelaku. 
  • Solehak mengaku malu karena kerap digunjing punya banyak anak dari suami yang berbeda-beda. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BanyuwangiSeorang wanita paruh baya bernama Nini Aniye (56) syok mendapati bayi terkubur di dalam tanah. Ia makin terkejut karena itu adalah ulah dari keponakannya sendiri, Solehak (33).

Peristiwa itu terungkap setelah Nini mendengar kabar bahwa suami keponakannya membuang kresek berlumur darah ke arah sungai di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Desa Alasbuluh adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis, desa ini terletak di bagian utara Kabupaten Banyuwangi, yang menjadi gerbang masuk dari arah Situbondo menuju wilayah Banyuwangi.

Kabar tersebut sontak membuat Nini merasa janggal. Terlebih, keponakannya saat ini sedang hamil tua. 

"Saudara Nini pertama kali curiga setelah bersimpangan dengan seseorang yang hendak berangkat ke sawah. Orang tersebut bilang ke Nini bahwa ia baru saja bertemu dengan suami tersangka yang membuang keresek berlumur darah ke sungai," kata Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan, dikutip dari TribunJatim, Selasa (4/11/2025).

Ia pun memutuskan datang ke rumah Solehak untuk menanyakan apa yang terjadi. Saat melintas di halaman belakang rumah tersangka, Nini melihat sebuah keset yang setengahnya terkubur dalam tanah.

Ia curiga dan mengangkatnya dengan tangan. Tapi siapa sangka, ternyata di dalamnya ada sesosok jasad bayi

"Saat diangkat, didapati ada kepala bayi yang sebagian bagian tubuhnya terpendam dalam tanah," kata AKP Eko Darmawan.

Hal itu sontak membuat Nini terkaget-kaget. Ia berteriak histeris yang membuat warga sekitar berdatangan.

"Kemudian warga menghubungi pihak Polsek Wongsorejo dan pihak Puskesmas Wongsorejo untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut," kata Eko.

Eko menjelaskan, jenazah bayi nahas itu langsung dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk ditangani lebih lanjut. Olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi langsung digelar Senin malam, setelah aparat menerima kabar tersebut.

Ibu bayi yang merupakan terduga pelaku juga telah diamankan. Ia dijerat dengan pasal 305 dan atau Pasal 306 Ayat (2) dan atau Pasal 307 KUHP.

Malu Punya Banyak Anak 

Alasan Solehak membuang bayinya sendiri yang baru dilahirkan pada Senin (3/11/2025) akhirnya terkuak. Ia mengaku malu karena sering jadi bahan pergunjingan punya banyak anak. 

Kepada polisi, Solehak mengaku malu atas kehamilannya. Ia merasa sudah memiliki banyak anak dari suami yang berbeda-beda. 

"Terduga pelaku mengubur bayi perempuannya karena malu dan tidak menginginkan kehamilannya diketahui oleh warga," kata AKP Eko Darmawan.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved