Berita Terkini Nasional
Dokter Bantah Mata Bocah SD Merah karena Dipukul Guru, Sebut Infeksi Virus
Dokter spesialis mata membantah mata F (7) memerah karena akibat pukulan. Ia mengatakan, hal ini terjadi karena infeksi dan virus.
Hal ini terungkap setelah Wali Kota Palembang, Ratu Dewa mencari kejelasan di sekolah tersebut, Senin (3/11/2025). Ia berbincang dengan guru terakhir yang mengajar F sebelum bocah tersebut pulang dengan kondisi mata lebam.
"Tidak tahu ibu, demi Allah aman selama di kelas tidak ada kekerasan terhadap anak ibu," ujar sang guru, dikutip dari TribunSumsel, Selasa (4/11/2025).
Sementara itu, Ratu Dewa sudah mengunjungi F di rumahnya dan berjanji akan mengusahakan pengobatan F di rumah sakit sampai sembuh. Ia pun meminta orangtua F tidak tidak perlu khawatir lagi.
"Saya berharap kasus ini selesai dan ada kejelasannya juga mata anak saya sembuh total seperti semula," harap Erna.
Ibu Lapor Polisi
Kasus siswi SD Negeri 150 Pelambang berinisial F (7) yang matanya lebam usai pulang sekolah tampaknya berbuntut panjang. Pasalnya, sang ibu Sukrisnawati (40) melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Palembang pada Senin (3/11/2025).
Dihadapan petugas, Sukrisnawati mengatakan, kejadian ini diketahuinya saat menjemput korban pulang sekolah dan melihat kedua mata anaknya merah dan lebam pada Senin (27/10/2025) pukul 09.00 WIB.
"Saya tahu pak, berawal saya jemput anak saya dan melihat kedua matanya luka lebam dan kornea mata anak saya merah," ungkapnya kepada petugas.
Lanjut Sukrisnawati, mengetahui hal tersebut kemudian dirinya masuk ke dalam sekolah dan bertanya kepada teman-teman korban yang berada di dalam kelas.
"Panik Pak awalnya lalu saya masuk ke dalam kelas untuk menanyakan kenapa kedua marah anak saya lebam dan merah kepada teman teman anak saya," katanya.
Saat itu, ia mengetahui jika anaknya dipukul oleh guru perempuan. F dipukul dengan tangan yang menggunakan cincin dan mengenai mata hingga lebam.
"Saya tanya dulu pak pak teman temannya. Namun dijawab bukan teman teman anak saya yang memukul anak saya. Lalu saya tanya kembali kepada salah satu guru ternyata benar anak saya sudah dipukuli seorang guru perempuan, " ungkapnya.
Akibat peristiwa ini korban mengalami luka lebam di kedua matanya dan membuat kedua mata korban lebam.
"Saya terpaksa pak melapor kesini dan berharap laporan saya segera ditindaklanjuti. Akibat peristiwa ini juga anak saya mengalami trauma dan tidak mau sekolah lagi," tutupnya.
KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwinsyah membenarkan adanya laporan ibu korban terkait laporan UU perlindungan anak.
"Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh anggota Satreskrim Polestabes Palembang, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk melakukan penyelidikan dan memanggil Terlapor terkait peristiwa ini, " tutupnya.
Berita selanjutnya Pengakuan Guru yang Diduga Pukul Mata Siswi SD hingga Lebam, 'Demi Allah'
| Ahmad Sahroni Tuding Para Penjarah Rumahnya Pasti Berharap Bantuan Sembako |
|
|---|
| Pria Gigit Paha dan Lengan Kapolsek, Penyebabnya Disorot |
|
|---|
| Bibi Syok Temukan Bayi Terkubur, Ternyata Ulah Keponakan yang Malu Punya Banyak Anak |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Heran Barang Pribadinya Ikut Dijarah, 'Kolor Saya Diambil' |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Muncul, Tuding Warga yang Jarah Rumahnya Tak Bayar Pajak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Dokter-Bantah-Mata-Bocah-SD-Merah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.