Berita Terkini Nasional
Pelaku Penculikan Ditangkap Polisi, tapi Anak yang Diculik Belum Ditemukan
Pelaku penculikan di Makassar, Sulawesi Selatan, dikabarkan telah ditangkap polisi, namun anak yang diculiknya belum ditemukan.
Adapun pelaku sempat beralasan sudah mengembalikan Bilqis ke Taman Pakui, menjual, hingga berdalih menitipkannya ke seseorang.
"Pelaku kayaknya setengah waras, dia ngomong ini nanti lain lagi. Katanya dia kasih kembali ke Taman Pakui, dijual, terus dia bilang lagi dia titip, tidak ada keterangan yang pas," ungkap Dwi.
Pantauan TribunJakarta.com, di media sosial Instagram, kerabat Bilqis turun menyampaikan hal serupa.
"Yang bawa Bilqis sudah ditemukan, tapi sayangnya itu cewek penculiknya oper lagi Bilqis ke sindikat lain," tulis kerabat Bilqis di Instagram.
"Cewek itu tidak mau berkata jujur, ntah dimana hati nuraninya dia."
Ditinggal Ayah Latihan Tenis
Dwi membenarkan bahwa salah satu anak yang dibawa perempuan misterius itu merupakan anaknya yang hilang sejak Minggu (2/11/2025).
"Rekaman CCTV yang viral itu, iya benar itu anak saya, satu dari tiga anak yang dalam video itu anak saya. Saya tidak kenal itu yang bawa," kata Dwi kepada awak media, Rabu (5/11/2025).
Dwi menceritakan, anak perempuannya itu dinyatakan hilang saat berada di sekitaran Taman Pakai Sayang, Jalan A P Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Saya sedang berada di lapangan Tenis, mau olahraga sambil melatih. Terus anak saya itu bermain di pinggiran lapangan, sebelum saya melatih masih sama saya, tapi setelah itu dia izin mau bermain di sebelah (lapangan). Tapi tidak lama saya panggil sudah tidak ada," ungkap Dwi.
Dwi menjelaskan, rekaman CCTV yang memperlihatkan wanita misterius itu membawa Bilqis diambil dari bilangan Jalan Pelita Raya tidak jauh dari taman tersebut.
"Ini sudah empat hari (hilang), sudah saya melapor. Tidak ada masalah keluarga, saya sudah dimintai keterangan oleh polisi," ujar Dwi.
Dwi juga mengungkapkan bahwa selama anaknya hilang, beberapa orang misterius menghubunginya dan meminta sejumlah uang.
Orang tersebut, meminta uang dengan alasan bisa memberitahu keberadaan Bilqis saat ini.
"Iya ada hubungi ipar saya, minta uang Rp 100.000 sampai Rp 2 juta. Kayak penipu katanya tahu informasi anak saya dimana, bukan minta tebusan," beber dia.
Dwi pun berharap agar anak pertamanya itu bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat.
"Semoga anak kami bisa kembali, dalam kondisi sehat, dan kami mohon bantuan bagi masyarakat apabila melihat anak kami segera menghubungi kami," jelas dia.
| Terkuak Aksi Bripda Waldi Habisi Dosen Wanita di Tempat Tidur, Gagang Sapu Jadi Alat |
|
|---|
| Prabowo Tegaskan Tak Pernah Dikendalikan Jokowi, "Untuk Apa Saya Takut Sama Beliau?" |
|
|---|
| Pembunuh IRT di Sleman Ditangkap di Makam Orang Tua, Diduga Tenggak Racun |
|
|---|
| Suami Anggota DPRD Aniaya Guru Gegara Kesal HP Adiknya Disita Sekolah, Kini Pelaku Dibui |
|
|---|
| Cerita Ibu Kiandra Ramadhipa, Pebalap 15 Tahun asal Sleman Juara di Catalunya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Pelaku-Penculikan-Ditangkap-Polisi-tapi-Anak-yang-Diculik-Belum-Ditemukan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.