Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Serbuk Diduga Bahan Peledak Disita dari Rumah FN Seusai Ledakan di SMAN 72

Polisi mengamankan barang bukti dari rumah FN (17), terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta, satu di antaranya yakni serbuk diduga bahan peledak.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
LEDAKAN DI SMAN 72 - Petugas berjaga di tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025). Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari kediaman FN (17), terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta, satu di antaranya yakni serbuk diduga bahan peledak. 

K merupakan satu di antara panitia dari acara tersebut.

"Dari dulu suka nyapa, saat saya abis dari toilet dia nannya ke saya, 'bulan bahasanya kapan ? Puncaknya kapan ?'," kata K.

Menurutnya, pertanyaan itu beberapa kali ditanyakan FN padanya. 

"Di waktu berbeda. Dua kali. Gak curiga sama sekali, gak kepikiran sejauh ini," kata K.

Total Korban 96

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada 96 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Kini masih ada 29 korban yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Total yang masih dirawat ada kurang lebih 29 dari 96," jelasnya.

Ia merinci, 14 korban dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, 14 korban di RS Yarsi, dan satu korban di RS Pertamina Jaya.

Menurutnya korban di RS Islam Cempaka Putih 2 di antaranya dirawat di ruang ICU.

"Sisanya kemarin sudah bisa pulang dan mungkin juga dilaksanakan rawat jalan," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved