Balita Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Ketakutan Lihat Polisi yang Menyelamatkan

Ringkasan Berita:

• BI (4) balita yang hilang di Makssar, Sulawesi Selatan ditemukan di Jambi, Sumatera.
• Balita tersebut ditemukan enam hari setelah hilang diculik.
• Kondisi balita saat ditemukan trauma berat, bahkan ketakutan saat melihat polisi yang menyelamatkan.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sulawesi Selatan - Balita yang hilang di Makassar, Sulawesi Selatan karena diculik ditemukan di Provinsi Jambi.

Kondisi balita inisial BI (4) saat ditemukan memprihatinkan karena dalam keadaan trauma berat.

Bahkan saat melihat polisi yang menyelamatkan, balita BI ketakutan bukan main.

Alhasil petugas kepolisian menelepon orang tua BI untuk menenangkan anak yang bernasib malang ini.

Awal mula BI hilang diculik berawal dari BI yang berada di taman publik bernama Taman Pakai Sayang di pusat Kota Makassar, JI AP Pettarani, Panakkukang, Sulawesi Selatan.

Taman publik adalah ruang terbuka hijau yang disediakan pemerintah untuk masyarakat umum sebagai tempat rekreasi, interaksi sosial, dan aktivitas fisik.

Setelah hilang sejak Senin 3 November 2025, kini korban sudah ditemukan.

Namun, dia mengalami trauma dan ketakutan.

Awal Mula Hilang

BI dilaporkan hilang pada Senin 3 November 2025.

Dwi Nurmas (34), orangtua korban, sedang berada di lapangan tenis yang tak jauh dari lokasi, korban bermain.

"Saya sedang melatih di lapangan tennis, anak saya main di pinggir lapangan. Sebelumnya masih bersama saya, tapi setelah izin mau main di sebelah, saya panggil lagi sudah tidak ada," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.

Dirinya mengaku langsung melaporkan ke Polsek Panakkukang, sehari setelah kejadian.

Orangtua BI melaporkan anaknya hilang ke polisi.

Kasus ini sebelumnya viral setelah CCTV merekam seorang perempuan membawa tiga anak berjalan kaki di Jl Sungai Saddang Baru.

Salah satu anak yang ikut perempuan itu adalah Bilqis.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, membenarkan kabar tersebut.

Korban Ditemukan di Jambi

Korban ditemukan selamat di Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, ribuan kilometer dari Makassar.

Lokasi penemuan berjarak sekitar 256 kilometer dari Kota Jambi.

Jarak itu setara perjalanan darat hampir enam jam menggunakan mobil.

Murid TK PAUD ini ditemukan sekitar 2.611 km sebelah barat Makassar, dengan melintasi tiga pulau besar Nusantara, dari Sulawesi, Kalimantan, Pulau Jawa lalu ke bagian tengah Sumatera.

Jarak 2.611 km itu dirujuk dari Kota Makassar ke  Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangi, Provinsi Jambi.

Setelah pengejaran kurang lebih 2 hari, Bilqis Akhirnya berhasil ditemukan di sebuah tempat yang gelap dan terpencil di daerah tabir selatan Kabupaten Merangin, Jambi.

Korban Alami Trauma dan Ketakutan

Saat ditemukan oleh tim gabungan, korban tampak ketakutan dan trauma.

Anak kecil berusia 4 tahun itu bahkan menyangka pihak kepolisian adalah orang asing yang hendak berbuat tidak baik kepadanya.

Pihak kepolisian kemudian menelepon keluarga Bilqis dan menyuruh orang tuanya bicara kepada anaknya.

Agar Korban mau mengikuti dan tidak takut lagi dengan pihak kepolisian yang telah berhasil menyelamatkannya dari sindikat penculikan dan jual beli orang.

Kabar Penemuan Korban Viral di Media Sosial

Ayah korban, Dwi Nurmas (34), juga mengakui kabar tersebut.

“Iya, kalau sudah ramai di media sosial, itumo saja dulu kita kutip,” ujarnya.

Kabar penemuan Bilqis lebih dulu beredar di media sosial.

Akun Instagram @sosmedmakassar menulis:

“Alhamdulillah Bilqis sudah ditemukan dalam keadaan selamat dan telah bersama kepolisian.”

Unggahan serupa muncul di Facebook Muhammad Fakhrurrazi Anshar.

Ia menulis, “Alhamdulillah ananda Bilqis anak yang hilang di Kota Makassar telah berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian. Saya barusan video call dan melihat anaknya langsung.”

Kasus ini sebelumnya viral setelah CCTV merekam seorang perempuan membawa tiga anak berjalan kaki di Jl Sungai Saddang Baru. 

Salah satu anak yang ikut perempuan itu adalah BI.

Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi apakah pelaku penculikan sudah ditangkap. Ayah korban menegaskan dirinya tidak pernah menyatakan pelaku telah diamankan.

“Intinya belum ada konfirmasi dari pihak berwajib,” ujarnya.

Polisi Umumkan Pengungkapan Perkara 10 November

Kombes Pol Arya Perdana, mengaku baru akan merilis kronologi lengkap pengungkapan kasus pada Senin (10/11/2025).

“InsyaAllah akan kita release di hari Senin. Mohon doanya,” kata Arya, Sabtu (8/11/2025) malam.

Arya menegaskan, saat rilis nanti akan dijelaskan detail proses pengungkapan.Termasuk jumlah tersangka.(*)

Berita Selanjutnya Bupati Ponorogo Ternyata Minta Rp 1,5 Miliar dalam Kasus Suap Jabatan