Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Temuan Mengejutkan Seusai Ledakan di SMAN 72, Gegana Lakukan Sterilisasi

Temuan mengejutkan di SMAN 72 Jakarta, seusai insiden ledakan yang mengakibatkan 92 orang, termasuk siswa, menjadi korban.

TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
TEMUAN BAHAN PELEDAK - Tim Gegana Korps Brimob Polri diterjunkan ke lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Pascakejadian, Tim Gegana Brimob Polri melakukan sterilisasi di lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sterilisasi dilakukan setelah ditemukannya bahan peledak di tempat kejadian perkara (TKP). Setelah lokasi dinyatakan steril, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dapat melakukan olah TKP. 
Ringkasan Berita:
  • Tim Gegana Brimob mensterilkan lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta usai menemukan serbuk dan kaleng diduga bahan peledak.
  • Puslabfor, Densus 88, dan Jibom Polri lakukan olah TKP serta geledah rumah pelaku FN di Cilincing.
  • Polda Metro Jaya dirikan posko layanan korban dan trauma healing.
  • Total 96 korban, 29 masih dirawat di tiga rumah sakit di Jakarta.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Kebayoran Baru - Temuan mengejutkan di SMAN 72 Jakarta, seusai insiden ledakan yang mengakibatkan 92 orang, termasuk siswa, menjadi korban.

Meski demikian, insiden ledakan yang terjadi tepatnya di masjid area SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) itu, tidak mengakibatkan korban jiwa.

Pascakejadian, Tim Gegana Brimob Polri melakukan sterilisasi di lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sterilisasi dilakukan setelah ditemukannya bahan peledak di tempat kejadian perkara (TKP). Setelah lokasi dinyatakan steril, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dapat melakukan olah TKP.

Bahan peledak adalah zat atau campuran kimia yang dapat melepaskan energi dalam waktu sangat singkat melalui reaksi kimia cepat (biasanya oksidasi). Reaksi ini menghasilkan gas bertekanan tinggi, panas, dan gelombang kejut yang menimbulkan ledakan.

"Gegana Brimob melakukan sterilisasi di lokasi kejadian mengingat temuan bahan peledak, sehingga lokasi TKP harus steril sebelum dilakukan olah TKP dari Puslabfor Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, Minggu (9/11/2025), sebagaimana dilansir dari TribunJakarta.com.

Beberapa benda diduga bahan peledak yang ditemukan di lokasi kejadian yaitu serbuk dan kaleng.

Budi mengungkapkan, temuan itu akan dijelaskan secara detail oleh Puslabfor Polri saat konferensi pers yang akan digelar dalam waktu dekat.

"Untuk barang bukti tadi serbuk, nanti disampaikan secara lengkap oleh Puslabfor, karena memang secara scientific investigation. Pelaksanaan pengolahan barang bukti ini adalah kewenangan Puslabfor," ungkap Budi.

Ia menuturkan, tim gabungan dari Puslabfor, Densus 88, Tim Penjinak Bom (Jibom) dan Gegana Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga sudah menggeledah tempat tinggal pelaku di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Dirikan Posko Pelayanan

Di sisi lain, Polda Metro Jaya mendirikan posko pelayanan bagi korban dan keluarganya.

Di posko ini polisi tak hanya melakukan pendataan identitas dan jumlah korban luka, tetapi juga menyediakan layanan trauma healing.

Baca juga: Serbuk Diduga Bahan Peledak Disita dari Rumah FN Seusai Ledakan di SMAN 72

"Yang kita kawal saat ini adalah bagaimana traumatik dari para siswa dan guru. Itu yang harus sama-sama kita jaga. Makanya Polda Metro Jaya menyiapkan posko pelayanan dan ada tim trauma healing," ujar Budi.

Ledakan yang terjadi di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jumat (7/11/2025) siang, diduga terjadi saat kegiatan salat Jumat tengah berlangsung.

Beberapa saksi menyebut ada orang tak dikenal yang mencurigakan masuk ke dalam masjid sebelum ledakan terjadi.

Berdasarkan keterangan Farel, siswa kelas XI SMAN 72 Jakarta, suara ledakan terdengar tepat ketika khatib sedang menyampaikan ceramah.

Ledakan itu berasal dari bagian dalam masjid yang berada di area sekolah.

"Itu ledakannya pas ada orang ceramah," ujar Farel.

Sejumlah siswa dan guru yang berada di sekitar lokasi langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Tak lama setelah kejadian, aparat kepolisian dan TNI tiba di lokasi dan langsung memasang garis pembatas di sekitar masjid.

Kondisi Korban

Sebanyak 29 korban ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta masih dirawat di tiga rumah sakit di kawasan Jakarta Pusat.

Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara terjadi pada Jumat (7/11/2025) siang atau pada saat Ibadah Salat Jumat.

Pelaku adalah seorang pelajar kelas XII berinsiial FN.

Adapun korban dalam kejadian ledakan SMAN 72 Jakarta total 96 orang. Saat ini total 29 korban masih dirawat.

Dari Informasi yang dihimpun Tribunnews Minggu (9/11/2025) sekira 12.00 WIB, tercatat para korban dirawat di tiga rumah sakit yang berbeda.

Di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih tercatat 14 pasien masih dirawat. Sementara 29 pasien telah dipulangkan.

Kemudian Rumah Sakit Yarsi sebanyak 14 pasien masih dirawat. Dan 1 pasien telah dipulangkan.

Selanjutnya Rumah Sakit Pertamina Jaya sebanyak 1 pasien masih dirawat. Serta 6 pasien telah pulang.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved