Berita Terkini Nasional

Dua Bocah Saksikan Ayahnya Sekarat Usai Ditembak OTK, Kini Sering Melamun

Kedua bocah menyaksikan secara langsung ayahnya sekarat setelah ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Lhokseumawe, Aceh. 

Editor: Kiki Novilia
Tribun Sulbar/fahrun Ramli
KASUS PENEMBAKAN - Polisi memasang garis polisi di kasus penembakan. Kedua bocah menyaksikan secara langsung ayahnya sekarat setelah ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Lhokseumawe, Aceh. 
Ringkasan Berita:
  • Kedua bocah menyaksikan secara langsung ayahnya sekarat setelah ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Lhokseumawe, Aceh, Minggu (9/11/2025) sekira pukul 23.30 WIB. 
  • Bocah bernama Fikram dan Nadiah itu bahkan ikut membantu mengevakuasi ayah mereka yang bersimbah darah sebelum dibawa ke RSUD Cut Meutia Aceh Utara untuk divisum. 
  • Imbasnya, dua bocah tersebut kini mengalami trauma dan enggan masuk sekolah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, AcehKedua bocah menyaksikan secara langsung ayahnya sekarat setelah ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Lhokseumawe, Aceh

Peristiwa penembakan itu terjadi di Gampong Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat, Minggu (9/11/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Korban yang bernama Muhammad Nasir secara tiba-tiba ditembak OTK.

Insiden bermula saat Muhammad Nasir dipanggil oleh seseorang untuk keluar rumah. Tak berselang lama, terdengar suara tembakan yang membuat dua anaknya mengecek ke lokasi. 

Keduanya adalah Fikram yang masih duduk di bangku SMP dan Nadiah yang masih SD. Mereka mendapati ayahnya tergeletak dalam kondisi sekarat.

Fikram dan Nadiah bahkan ikut membantu mengevakuasi ayah mereka yang bersimbah darah sebelum dibawa ke RSUD Cut Meutia Aceh Utara untuk divisum. Imbasnya, dua bocah tersebut kini mengalami trauma. 

“Keduanya melihat langsung kondisi ayahnya setelah ditembak. Mereka ikut membantu mengangkat dan membawa ke ambulans bersama ibunya. Sekarang mereka sangat terpukul dan masih trauma,” ujar adik korban, Bustami kepada Serambinews.com, Selasa (11/11/2025).

Bustami menambahkan, usai kejadian atau dalam dua hari terakhir ini, kedua anak almarhum M Nasir tersebut tidak masuk sekolah dan lebih banyak diam, termenung, serta enggan berbicara.

Pernyataan RSUCM

Sementara itu, Humas RSU Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, dr Harry Laksamana membenarkan bahwa korban dibawa oleh keluarga dalam kondisi luka tembak ke RS tersebut pada Senin (11/11/2025) dini hari WIB. 

Korban datang bersama istri, adik, dan dua anak almarhum, ke rumah sakit bersama ambulans.  

“Korban datang ke RSU Cut Meutia pada dini hari. Saat tiba di IGD, kondisi sudah parah. Setelah divisum, jenazah kemudian dibawa pulang oleh keluarga,” tutur dr Harry. 

Pihak keluarga telah melaporkan kasus penembakan tersebut ke pihak Kepolisian. Hingga kini motif penembakan masih belum diketahui. 

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. Keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan kasus ini dapat diusut tuntas, mengingat dampak psikologis yang kini dialami anak-anak korban.

Berita selanjutnya Nasib Penjaga Lahan yang Tembak Pengacara, Asal Senpi Akhirnya Terkuak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved