Berita Terkini Nasional

Pria di Bengkulu Aniaya Istri dan Bayinya Berusia 5 Bulan hingga Tewas

Pria inisial Ro (40) tega aniaya istrinya Ul (34) dan bayinya berinisial H (5 bulan) hingga tewas.

Editor: taryono
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
KDRT - Foto kolase TKP dan terduga pelaku yang diamankan. Seorang suami di Rejang Lebong lakukan KDRT kepada istri dan diduga juga terhadap anaknya yang masih bayi hingga meninggal dunia. 

Ro ditahan setelah pihak keluarga menyerahkannya ke Polres Rejang Lebong pada Senin (10/11/2025) petang karena takut Ro diamuk warga.

Bayi berinisial H itu ditemukan dengan kondisi tubuh penuh lebam dan tangan diduga patah. 

Kasus ini kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Rejang Lebong.

Bayi malang tersebut diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri, Ro (40).

Kejadian itu telah dilaporkan dan kini dalam penyelidikan Unit PPA Satreskrim Polres Rejang Lebong.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, mengatakan laporan tersebut saat ini masih ditindaklanjuti.

Dugaan kasus KDRT itu dilaporkan oleh istri terlapor, Ul (34). Hingga kini, penyebab pasti kematian bayi tersebut masih belum diketahui.

Sedangkan sang istri mengalami luka di bagian bibir akibat dipukul.

"Benar, masih proses penyelidikan oleh Unit PPA. Terkait penyebab kematian bayinya, masih belum diketahui," jelas Sinar.

Sinar menambahkan, pihak kepolisian tengah mencari saksi dan mengumpulkan bukti petunjuk lainnya.

Sementara itu, terduga pelaku KDRT telah diamankan di Polres Rejang Lebong dan kini masih menjalani pemeriksaan intensif.

"Untuk terduga pelaku atau terlapornya, sudah diamankan, diserahkan pihak keluarganya," tutup Sinar.

Informasi yang diterima TribunBengkulu.com menyebutkan, sebelum insiden tragis tersebut, pasangan Ro dan Ul sempat terlibat pertengkaran hebat pada Jumat (7/11/2025).

Saat itu, sang ibu berniat meninggalkan rumah dan pulang ke kediaman orang tuanya sambil membawa dua anaknya, termasuk bayi H. Pasangan ini diketahui memiliki tiga orang anak.

Namun di tengah perjalanan, sang ibu mengurungkan niatnya dan kembali ke rumah untuk menyerahkan bayi itu kepada suaminya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved