Berita Terkini Nasional
Ahmad Sahroni Gelar Doa Bersama Sebelum Robohkan Rumah Mewahnya
Anggota DPR Nonaktif Ahmad Sahroni menggelar doa bersama sebelum merobohkan rumahnya di kawasan Kebon Bawang.
Ringkasan Berita:
- Ahmad Sahroni menggelar doa bersama dengan tokoh masyarakat dan warga sebelum merobohkan rumahnya di Kebon Bawang, Tanjung Priok.
- Rumah itu rusak berat akibat penjarahan 30/8/2025 sehingga dinilai tak layak huni. Sahroni memutuskan membongkar dan membangun ulang dengan struktur lebih kuat.
- Ia menegaskan tetap tinggal di Tanjung Priok. Dalam pernyataannya, ia menyebut rumah lama “sudah enggak oke” dan menambahkan humor soal mobilnya yang ikut rusak. Renovasi ini jadi simbol pemulihan kawasan.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Anggota DPR Nonaktif Ahmad Sahroni menggelar doa bersama sebelum merobohkan rumahnya di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, baru-baru ini.
Acara doa bersama yang dihadiri tokoh masyarakat, ketua RT dan RW, serta warga sekitar.
Anggota DPR dari Partai Nasdem itu merobohkan rumah mewahnya setelah sempat dijarah dan dirusak massa pada Sabtu (30/8/2025) lalu.
Melansir Warta Kota, Ahmad Sahroni mengatakan bangunan rumahnya tersebut sudah tidak layak untuk ditempati pasca penjarahan dan perusahan pada akhir Agustus lalu.
Sehingga, Ahmad Sahroni memutuskan merobohkan dan akan membangun ulang rumahnya tersebut.
Rencana tersebut sudah disampaikan anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem tersebtu dalam sebuah doa bersama yang dihadiri tokoh masyarakat, ketua RT dan RW, serta warga sekitar.
Momen itu menjadi penegasan bahwa ia memilih berdamai dengan keadaan sekaligus menata ulang kehidupannya di lingkungan yang telah ia huni selama bertahun-tahun.
Dalam pernyataan yang ia sampaikan melalui siniar YouTube pada Kamis (13/11), Sahroni menjelaskan bahwa pembongkaran dilakukan atas keputusannya sendiri. Ia menilai struktur yang tersisa sudah tidak lagi aman setelah diterjang amukan massa.
“Iya, mau gue robohin saja karena sudah enggak oke. Jadinya, gue robohin,” ujarnya.
Meski harus merelakan bangunan lamanya, Sahroni menegaskan bahwa rumah yang akan dibangun sebagai pengganti nantinya akan memiliki struktur lebih kuat dan lebih siap menghadapi risiko serupa.
“Rumah gue ini mau gue renovasi. Rumah yang gue bangun nanti akan lebih kuat,” tutur pria yang dikenal luas di dunia otomotif itu.
Tekadnya untuk tetap tinggal di Tanjung Priok juga tidak berubah.
Sahroni menegaskan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk pindah meski sempat menjadi korban kerusuhan.
“Gue enggak akan pindah ke mana-mana, gue tetap di sini dan tetap dengan kondisi yang sama,” katanya.
Di tengah proses renovasi rumah, Sahroni tak lupa menanggapi berbagai perhatian publik terhadap kendaraan pribadinya yang juga terdampak dalam insiden tersebut.
Dengan nada seloroh, ia berkata, “Nanti mobil gue ditaruh di dinding,” seolah memberi ruang humor di balik peristiwa yang sebenarnya penuh tekanan dan kerugian.
Renovasi total terhadap rumah Sahroni kini menjadi simbol upaya memulihkan kembali keamanan dan ketenangan di kawasan yang sempat diguncang kericuhan itu.
Masyarakat sekitar berharap insiden serupa tidak terulang dan lingkungan tempat mereka tinggal dapat kembali berjalan normal tanpa bayang-bayang kekerasan.
Baca juga: Bripda TT Diduga Aniaya Siswa SPN Gegara Ketahuan Merokok
| Pelaku Penembakan Pedagang Bakso di Aceh Menangis Saat Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Pesan Ira untuk Orang Tuanya Sebelum Diduga Sengaja Jatuh dari Lantai 3 Kampus |
|
|---|
| Guru SDN di Sulsel Minta Maaf Setelah Rekam Ruang Kelas Ambruk hingga Viral |
|
|---|
| Niat Ingin Lihat Lumba-lumba, Mobil Rombongan Turis China Kecelakaan di Bali hingga Tewaskan 5 Orang |
|
|---|
| Rumah Mewah Ahmad Sahroni Dirobohkan dengan Alat Berat, Kini Tinggal Puing-puing |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/RUMAH-SAHRONI-Rumah-politikus-NasDem-Ahmad.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.